Bukan kebanjiran, logistik pemilu di Rohil dipindahkan untuk diperiksa ulang

id Pemilu 2024,Polres Rohil

Bukan kebanjiran, logistik pemilu di Rohil dipindahkan untuk diperiksa ulang

Proses pemindahan logistik Pemilu di Rokan Hilir dikawal ketat oleh aparat kepolisian. (ANTARA/HO-Polres Rokan Hilir)

Rokan Hilir (ANTARA) - Ketua KPU Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Supriyanto menyebutkan pemindahan logistik pemilu ke GORBatu 6 adalah guna pengecekan dan pengemasankotak suara yang berada di lokasi tersebut.

"Logistik digeser dari gudang ke GOR dalam rangka pengesetan, checking dan packing ke kotak suara yang berada di GOR. Bukan pergeseran akibat banjir," terang Supriyanto kepada ANTARA melalui telepon, Rabu.

Supriyanto memastikan sampai saat ini gudang KPU Rohil dalam kondisi aman dan tidak tergenang banjir.

Adapun lokasi gudang logistik Pemilu 2024 di Rohil berlokasi di tiga tempat, yaitu gudang logistik di Kantor KPU Rohil, gudang logistik Batu 4 dan di GOR Batu 6.

"Semua gudang logistik kita aman dari banjir," lanjutnya.

Disebutkan Supriyanto, pihaknya menargetkan proses pengemasan surat suara akan selesai H-7 sebelum pelaksanaan pesta demokrasi pada 14 Februari mendatang.

"Sedangkan pendistribusian kotak suara kita rencanakan H-5 sesuai jadwal kecamatan," tutur Supriyanto.

Tambah Supriyanto, berdasarkan pengecekan hingga saat ini di Kabupaten Rohil sendiri tak banyak ditemukan surat suara yang rusak.

Proses pemindahan logistik Pemilu ini dikawal ketat oleh Polres Rohil. Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto menyebutkan para personel kepolisian dibekali senjata demi keamanan logistik.

“Pengamanan ini terkait distribusi logistik dari gudang KPU yang digunakan untuk menyimpan

surat suara Pemilu 2024 ke GOR Batu 6 untuk Kecamatan Bangko, Kubu, Rantau Kopar, Simpang Kanan dan Sinaboi,” jelas Andrian.

Personel yang mengawal hingga ke GOR berjumlah empat orang. Mereka melakukan pengawalan menggunakan mobil patroli dari masing-masing Polsek.

"Setiap truk pembawa logistik, ada satu orang personel Sabhara bersenjata api laras panjang. Ini sebagai langkah antisipasi kami dari ancaman gangguan keamanan yang bisa menghambat

kelancaran Pemilu 2024,” terang Andiran.

Andrian mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kamtibmas yang kondusif, dan tidak takut untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilih.