Pekanbaru (ANTARA) - Berkas perkara dugaan penganiayaan dengan tersangka berinisial DH yang merupakan anak anggota DPRD Provinsi Riau dinyatakan belum lengkap.
Dalam waktu dekat, berkas perkara ini akan dikembalikan ke penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru.
"Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kita terima pada 17 November 2023. Kita baru menerima pemberitahuan penetapan tersangka pada Desember 2023," terang Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Kejari Pekanbaru Zulham Pardamean Pane, Kamis.
Atas SPDP itu, ditunjuklah dua orang Jaksa Peneliti yang bertugas mengikuti perkembangan proses penyidikan. Hal itu sebagaimana tertuang dalam P-16.
"Tahap I (menerima berkas perkara) pada 11 Januari kemarin," lanjut Zulham.
Jaksa Peneliti telah menelaah berkas perkara. Hasilnya, berkas perkara dinyatakan belum lengkap atau P-18. Dalam waktu dekat, berkas perkara akan dikembalikan ke penyidik disertai petunjuk atau P-19
"Masih P-18. Saat ini tengah penyusunan P-19," pungkas Zulham.
Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polresta Pekanbaru melakukan penahanan terhadap D (22) yang merupakan anak anggota DPRD Riau akibat dugaan penganiayaan di depan Hotel New Hollywood.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi menjelaskan D telah diperiksa sebagai tersangka dan dilakukan penahanan guna proses penyidikan lebih lanjut.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, D ditahan guna proses penyidikan lebih lanjut," sebut Bery kepada awak media.
Selain D, perkara ini juga melibatkan dua pemuda berinisial GRP dan R. GRP disebut-sebut sebagai anak salah satu almarhum aparat kepolisian.
Berita Lainnya
Anak anggota DPRD Riau ditahan polisi terkait penganiayaan
09 January 2024 16:06 WIB
Anak anggota DPRD Riau jadi sebagai tersangka penganiayaan
04 January 2024 13:04 WIB
PNM bangun karakter Islami anak di 59 titik ruang
11 October 2024 15:48 WIB
Cegah stunting, PT SSLi berikan makanan tambahan untuk anak di Buantan Besar
11 October 2024 11:46 WIB
Anak-Anak Desa Sengkemang Siak kini bisa nikmati fasilitas belajar gratis dari PNM
08 October 2024 13:25 WIB
Nasib anak-anak Palestina setahun agresi Israel
07 October 2024 12:45 WIB
Polda Riau ungkap persetubuhan anak di bawah umur serta LGBT di Pekanbaru
04 October 2024 13:11 WIB
Kabupaten Layak Anak Siak tercoreng, 6 remaja gilir 1 siswi 3 hari berturut-turut
03 October 2024 17:04 WIB