Purwokerto (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jebul Suroso mengatakan universitas tersebut merupakan kampus pertama di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat menyampaikan laporan dalam kegiatan groundbreaking Kampus 2 UMP di Sokaraja, Banyumas, Kamis, rektor mengatakan hal itu merupakan sejarah bagi UMP karena Presiden Jokowi beserta rombongan berkenan hadir ke kampus itu.
"Ini adalah yang pertama sejak berdiri republik ini," katanya.
Pihaknya ingin seluruh mahasiswa datang ke lokasi kegiatan, namun karena berbagai alasan jumlah mahasiswa yang dihadirkan kurang dari 1.000 orang.
Lebih lanjut rektor mengatakan pengembangan Kampus 2 ditujukan untuk rumpun ilmu kesehatan dan kedokteran itu seiring peningkatan jumlah mahasiswa baru yang setiap tahun mencapai 5.300 orang. Karena itu pihaknya berencana membangun gedung 14 lantai untuk mendukung perkuliahan dan berharap dukungan Presiden Jokowi.
Ia mengatakan gedung yang akan dibangun tersebut akan menjadi tambahan aset bangsa Indonesia untuk mencerdaskan bangsa sesuai dengan peta jalan dan cita-cita yang disampaikan oleh Presiden Jokowi pada setiap memberikan arahan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Mudah-mudahan bangunan ini bisa segera kami bangun, kami selesaikan, dan kami sangat berharap Bapak Presiden hari ini melakukan groundbreaking dan Insya Allah kita doakan penerus Bapak Presiden nanti bisa meresmikan bangunan ini setelah jadi pada waktunya," kata Rektor Jebul Suroso.
Sementara saat memberi sambutan pada groundbreaking Kampus 2 UMP Presiden Jokowi mengatakan berdasarkan laporan Rektor UMP, perguruan tinggi tersebut memiliki 17 ribu mahasiswa dan 11 fakultas.
"Bisik-bisik memang ruang kuliahnya kurang, sehingga perlu dibangun gedung baru yang lantainya berapa lantai Pak Rektor? 14 lantai, menjadi tertinggi di Purwokerto," kata Presiden Jokowi.
Kepala Negara mengatakan jika benar anggaran pembangunan gedung itu mencapai Rp200 miliar, nantinya yang akan membangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
"Kalau Rp200 miliar, nanti biar dikerjakan Pak Menteri PUPR," kata Presiden Jokowi.
Berita Lainnya
Bapanas minta Bulog perkuat cadangan pangan pemerintah di Sleman dari produksi dalam negeri
03 May 2024 9:59 WIB
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB