Kunjungi Kampung Bata di Pekanbaru, Anies heran ada pasutri diupah Rp100 ribu/hari

id Anies Baswedan,Anies di pekanbaru, berita anies

Kunjungi Kampung Bata di Pekanbaru, Anies heran ada pasutri diupah Rp100 ribu/hari

Calon presiden nomor urut 1 saat mengunjungi Kampung Bata di Pekanbaru. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedanmengunjungi dan meninjau Kampung Bata yang merupakan kawasan pinggiran Ibukota Provinsi Riau, Rabu.

Anies beserta rombongan menapaki jalanan berlumpur untuk sampai ke rumah dan lokasi pembuatan bata. Berdasarkan pantauan, tampak Anies masuk ke rumah salah satu warga dan berbincang dengan pemiliknya.

Kemudian mantan Gubernur DKI Jakarta itu melihat aktivitas pasangan suami isteri yang tengah membuat batu bata.

Perempuan pekerja bata di lokasi menjelaskan, bersama suaminya ia bisa membuat hingga dua ribu bata per hari dengan upah masing-masing Rp50 ribu.

"Dapatnya Rp100 ribu untuk berdua," sebutnya kepada Anies.

Mendengar itu, Anies sempat heran. Namun pekerja lain di sana menyebutkan upah itu sudah standar yang diberikan pemilik usaha batu bata kepada pekerjanya.

"Emang di sini rata-rata begitu, dua orang Rp100 ribu," ucap Pria tadi.

Dalam kesempatan itu, Anies memaparkan janjinya apabila ia terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024 mendatang. Salah satu janjinya yaitu meningkatkan infrastruktur mikro seperti air bersih dan jalan.

"Perubahan bukan hanya membangun infrastruktur besar, namun juga mikro seperti air minum dan jalan kampung. Kadang ini terlewatkan, maka akan kami prioritaskan," terangnya kepada awak media.

Selain itu, ia juga menjanjikan Bansos Plus Amin. Bansos ini dinyatakan berbeda dengan bansos yang diberikan pemerintah selama ini.

Dijelaskannya, setidaknya ada tiga kelebihan Bansos Plus yang dijanjikannya ini, di antaranya bertambahnya manfaat , calon penerima dan layanannya.

"Jadi program bansos tak hanya diteruskan, namun juga ditingkatkan. Harapannya manfaatnya juga lebih luas lagi," terang Anies.

Anies juga meminta warga di lokasi untuk membuat koperasi. Menurutnya, koperasi akan mempermudah warga dalam mendapatkan bantuan alat dan dana berusaha.

"Koperasi memiliki banyak manfaat, mendapatkan keuntungan," ucapnya.