Menhub Budi Karya tekankan pentingnya kolaborasi tingkatkan sektor logistik

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Menhub

Menhub Budi Karya tekankan pentingnya kolaborasi tingkatkan sektor logistik

Menhub Budi Karya Sumadi saat memberikan sambutan kunci dalam pembukaan Munas ke-7 DPP Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia/Indonesia Logistics & Forwaders Association (ALFI/ILFA) Tahun 2023 di Jakarta, Senin (11/12/2023). (ANTARA/Benardy Ferdiansyah)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan sektor logistik di Indonesia.

"Esensinya harus kolaborasi dan kolaborasi," kata Menhub saat memberikan sambutan kunci dalam pembukaan Munas ke-7 DPP Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia/Indonesia Logistics & Forwaders Association (ALFI/ILFA) Tahun 2023 di Jakarta, Senin.

Menurut dia, dengan program hilirisasi yang dicanangkan pemerintah maka sektor logistik juga harus diperkuat. Hal tersebut dilakukan untuk pemerataan investasi di seluruh wilayah Indonesia.

"Kita harus buat sebuah cara tertentu bahwa kita harus naikkan competitiveness dengan cara tertentu. Cara seperti hilirisasi itu harus," ujar Menhub.

Ia pun mencontohkan pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, untuk memperlancar logistik dari wilayah barat maupun timur Indonesia.

Ia juga meminta Pelabuhan Patimban dapat dioptimalkan dengan baik agar dapat meningkatkan daya saing dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

"Kami punya Patimban sehingga logistik ke arah barat dan timur kami bagi. Saya undang teman-teman aktif di Patimban bukan berarti Tanjung Priok tidak baik. Masih banyak kemungkinan-kemungkinan yang bisa diupayakan," ujar Menhub.

Pelabuhan Patimban menjadi pelabuhan rantai pasok pertama di Indonesia, yang terintegrasi dengan kawasan industri yang ada sekitar pelabuhan (hinterland).

Sementara itu dalam sambutannya, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) ALFA/ILFA Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan dengan adanya bonus demografi merupakan peluang sekaligus tantangan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Ia menekankan bahwa untuk mencapai Indonesia Emas 2045 tersebut, salah satunya kuncinya melalui hilirisasi.

"Jadi, yang harus kita berikan itu adalah nilai-nilai tambah masa depan logistik dan mata rantai pasok di Tanah Air mencakup kesejahteraan manusia kalau manusia tidak sejahtera kan kita susah juga dengan bonus demografi, sistem keberlanjutan, pola ketahanan pangan kesehatan, dan kesiapan era digitalisasi 5.0," kata Yukki.

Senada dengan Menhub, ia mengatakan untuk meningkat sistem logistik dan rantai pasok tersebut dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan swasta.

"Artinya diperlukan kolaborasi diperlukan jaringan yang luas. Hilirisasi itu jangan dipikir hanya di SDA (sumber daya alam) tetapi di produk makanan juga banyak produk laut pun banyak yang selama ini kita ekspor bahan mentah kita dorong semua masuk ke industri dan kata kuncinya adalah pendidikan yang baik, kesehatan yang baik baru Indonesia bisa sejahtera," tuturnya.

Baca juga: Menhub Budi Karya Sumadi resmikan Skybridge Bojonggede permudah akses transportasi

Baca juga: Pergerakan warga saat libur Natal-Tahun Baru diprediksi capai 107 juta orang