Sarjana Malaysia ungkap pengalaman kuliah di UIN Antasari Banjarmasin

id Mahasiswa Malaysia di UIN Antasari Banjarmasin, UIN Antasari Banjarmasin, Wisuda sarjana UIN Antasari Banjarmasin 2023

Sarjana Malaysia ungkap pengalaman kuliah di UIN Antasari Banjarmasin

Sarjana Malaysia Mohd Quizier Bin Ahmad saat memberikan sambutan pada Wisuda sarjana ke-78 dan Pascasarjana ke-48 UIN Antasari Banjarmasin, di gedung serbaguna Kampus 2 UIN Antasari di Banjarbaru, Sabtu (24/11/2023). (ANTARA/HO-UIN Antasari Banjarmasin)

Banjarmasin (ANTARA) - Salah satu lulusan pada wisuda sarjana ke-78 dan Pascasarjana ke-48 Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tahun 2023 berasal dari negeri jiran Malaysia.

Adalah Mohd Quizier Bin Ahmad yang menjadi salah satu dari 829 sarjana mengikuti wisuda di Gedung Serba Guna Kampus 2 UIN Antasari Banjarmasin di Kota Banjarbaru, Sabtu kemarin.

"Saya sangat bangga menjadi sarjana di UIN Antasari Banjarmasin," ujarnya mengungkapkan di Banjarmasin, Ahad.

Dia mengaku mulai masuk kuliah keluar negerinya hingga ke UIN Antasari Banjarmasin pada tahun 2019.

Quizier menempuh pendidikan program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir pada Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin hingga menjadi sarjana tersebut.

Mahasiswa yang dipertua dalam organisasi Persatuan Kebangsaan Pelajar Malaysia Indonesia tersebut mengaku melewati banyak perjuangan dalam menempuh ilmu di luar negeri, di UIN Antasari Banjarmasin.

"Dari sini kami belajar bagaimana untuk berdikari dan cara untuk bertahan hidup. Pada awalnya memang agak susah, hal ini karena terdapat kendala terutama pada bahasa," ucap Quizier dengan bahasa Melayu dan Banjar.

Akhirnya selama bertahun-tahun di Banjarmasin, ia pun sudah cukup fasih berbahasa Banjar, beradaptasi dengan masakan lokal dan melewati cuaca yang tidak menentu.

"Harapan saya untuk ke depannya lagi, adalah supaya akan ada lebih ramai lagi mahasiswa asing yang kuliah di UIN ini, karena kampus ini sangat berkualitas," ujarnya yang berkesempatan pada wisuda memberikan sambutan.

Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof Dr H Mujiburrahman, M.A mengapresiasi atas kesan yang baik dari wisudawan asal Malaysia tersebut.

Prof Mujib pun mengutip petuah fenomenal dari Imam Syafii, terkait pentingnya berkelana mencari ilmu.

"Tidak ada tempat bagi yang memiliki akal dan dan adab untuk bersantai-santai. Karena itu, tinggalkan kampungmu, jadilah engkau orang asing di tempat lain," ujarnya.

Dari nasihat ulama besar tersebut, Prof Mujib mengingatkan akan pentingnya bekerja keras, termasuk mencari ilmu.

“Karena lezatnya dan nikmatnya kehidupan itu terletak pada kerja keras,” kata lulusan S3 Universiteit Utrecht di Belanda tersebut.