Pekanbaru (ANTARA) - Aplikasi Panduan Pembangunan Wilayah dan Investasi Bersama disingkat Panglima milik Pemerintah Porvinsi Riau meraih penghargaan Bhumandala Aritiatau Medali Perunggu untuk kategori kategori Bhumandala Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial l dari Badan Informasi Geospasial.
Pemberian penghargaan Bhumandala Award 2023 merupakan kegiatan rutin setiap tahun oleh Badan Informasi Geospasial sejak tahun 2017.
"Tahun 2023 Provinsi Riau melalui Bidang Pertanahan dan Penataan Ruang, Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau mengikuti acara Bhumandala kategori Bhumandala Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial, dengan aplikasi PANGLIMA sebagai andalan," kata Pelaksana tugas Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau Muh. Arief Setiawan dalam keterangannya di Pekanbaru, Rabu.
Arief menjelaskan bahwa informasi geospasial bermanfaat untuk pembuatan kebijakan, pengambilan keputusan dan operasi ruang bumi.
Salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan ini adalah dengan melakukan penelitian untuk mengevaluasi manfaat desa lengkap multiguna bagi multipihak.
"Penghargaan Bhumandala Award 2023 merupakan bentuk apresiasi Badan Informasi Geospasial kepada Kementrian/Lembaga/Pemerintah Daerah. Penghargaan ini diberikan kepada institusi plat merah yang unggul mengembangkan inovasi pemanfaatan informasi geospasial, dalam tata kelola pemerintah," katanya.
Penghargaan yang diberikan dalam tiga kategori yakni Bhumandala Informasi Geospasial Batas Desa/Kelurahan, Bhumandala Nama Rupabumi, dan Bhumandala Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial.
"Semoga tahun berikutnya aplikasi PANGLIMA Riau akan mendapatkan penghargaan lebih baik, dan terima kasih atas kontribusi pihak-pihak yang telah membantu terbangunnya aplikasi PANGLIMA," kata Arief.
Aplikasi Panglima merupakan kolaborasi pemanfaatan teknologi melalui gawai dan informasi geospasial yang memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi seputar penataan ruang dan sebaran potensi investasi.
Aplikasi tersebut mampu melakukan analisis spasial (digitasi polygon, point, pengukuran dan overlay layer) tentang alur perizinan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) dan Pernyataan Mandiri maupun sebaran potensi investasi termutakhir," demikian Arief.
