Dumai (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Dumai menghentikan sementara penyaluran makan bergizi gratis ke 5 sekolah dasar karena sedang melakukan pembenahan total infrastruktur dapur.
Kepala Satpel PPBG Dumai Dedi Suryadi Putra menjelaskan bahwa penghentian layanan MBG ini sesuai usulan pihaknya ke Yayasan Kasih Indonesia Sehat agar dilakukan perbaikan menyeluruh dan total terkait dapur.
Perbaikan total ini, lanjut Dedi, meliputi, kelengkapan sarana peralatan dapur, higienis dan kualitas makanan, bangunan dapur serta kompetensi juru masak atau koki.
"Dihentikan sejak awal mulai sekolah usai libur lebaran kemarin hingga 21 April nanti. Perbaikan total dapur ini dilaksanakan oleh Yayasan Kasih Indonesia Sehat," kata Dedi, Sabtu.
Dijelaskan, dihentikan pelayanan MBG ini juga sudah diketahui pihak sekolah karena Satpel PPBG sudah berkoordinasi.
Selain Dumai, sejumlah dapur di tiga kabupaten kota di Riau juga menghentikan sementara pelayanan MBG karena dilakukan perbaikan total dapur.
"Saat ini di Dumai masih satu dapur, namun kedepan direncanakan buka dapur baru untuk menjangkau sekolah dasar lainnya," sebut Dedi.
Sekretariat Satpel PBBG dan dapur mengambil tempat sebuah bangunan dua pintu rumah toko berlantai dua di Jalan Bintan Kelurahan Sukajadi , dan beberapa pekerja dapur terlihat setiap keluar masuk ruko menutup pintu besi.
Program MBG dimulai di Dumai pada 13 Januari 2025 lalu dengan sampel lima sekolah dasar, yaitu SDN 001 Kelurahan Bintan dengan 706 siswa, SDN 026 Sukajadi 261 siswa, SDN 003 Sukajadi 201 siswa, SDN 008 Bumi Ayu 461 siswa dan SDN 019 Bumi Ayu 507 siswa.