Pekanbaru (ANTARA) - BEM Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Riau (UR) memasang spanduk yang berisi penolakan terkait akan diadakannya jasa parkir di sekitaran Jalan Bina Krida, Jalan Manyar Sakti dan Jalan Balam Sakti.
BEM Faperta serta beberapa mahasiswa dari Nalar mendatangi Ketua RT 03 setempat untuk untuk melakukan diskusi mengenai pengadaan jasa parkir tersebut.
Khariq Anhar selaku Ketua BEM Faperta mengatakan tindakan penolakan tersebut mendapat dukungan dari masyarakat dan pedagang sekitar.
Kata Khariq, dalam diskusi tersebut alasan masyarakat menolak karena pengadaan jasa parkir malah akan menambah masalah bagi perekonomian pedagang yang terbatas.
"Kalo ada parkir nanti gak ada lagi orang yang mau belanja ke warung kecil, orang lebih memilih belanja ke ritel modern, sama aja kan bayar parkir," katanya Jumat (2/11).
Jelas Khariq, masalah utama yang harusnya diselesaikan oleh pemerintah yaitu drainase yang mana sekitaran Jalan Manyar sakti sering terjadi banjir dan banyak memakan korban.
"Bukannya nyari solusi malah nambah masalah," jelasnya.
Selain itu, tidak adanya transparansi mengenai uang parkir dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru juga menjadi alasan masyarakat menolak pengadaan parkir.
"Parkir ini tidak jauh dari premanisme yang mengikuti di belakangnya, kadang ada pemalakan juga," ujarnya.
Ia berharap Dishub tidak membuat parkir tersebut karena dapat merugikan banyak pihak seperti pedagang dan mahasiswa.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB