Tengah perjuangannya lawan penyakit langka, Celine Dion nikmati hiburan dengan anak

Jakarta (ANTARA) - Celine Dion menikmati hiburan bersama putra-putranya dengan menyaksikan pertandingan tim hoki es di T-Mobile Arena, Sin City, Las Vegas, Amerika Serikat, Senin (30/10), ditengah perjuangannya melawan penyakit langka.

Dilaporkan laman Eonline, Rabu (1/11), Celine Dion, pelantun "My Heart Will Go On", menyaksikan pertandingan Vegas Golden Knights bersama ketiga anaknya, René-Charles, 22 tahun, dan anak kembarnya yang berusia 13 tahun, Nelson dan Eddy.

Pertandingan itu merupakan acara publik pertamanya sejak Celine Dion menceritakan perjuangannya melawan Stiff Person Syndrome (SPS), kelainan neurologis autoimun yang tergolong langka.

Dalam cuplikan yang diunggah secara daring, pemenang Grammy Celine Dion beserta anak-anaknya terlihat menyambangi para pemain Kanada di ruang ganti mereka setelah pertandingan.

"Sebuah kehormatan bisa bertemu dengan Anda, itu adalah malam yang luar biasa,” kata Celine Dion kepada pelatih Martin St Louis.

Dion juga terdengar memberikan nasihat kepada para atlet, mengatakan kepada mereka, "Tetaplah sehat, kuat, lakukan yang terbaik."

Tamasya keluarga Dion itu dilakukan sekitar lima bulan setelah dia membatalkan tanggal-tanggal yang tersisa dari tur dunia "Courage World Tour" untuk fokus pada kondisi kesehatannya.

"Saya sangat menyesal telah mengecewakan kalian semua sekali lagi. Saya bekerja sangat keras untuk membangun kembali kekuatan saya, tetapi, tur bisa sangat sulit bahkan ketika Anda dalam kondisi 100 persen,” tulis Dion dalam sebuah pesan pada tanggal 26 Mei, yang diunggah di halaman Instagram-nya.

"Meskipun ini membuat saya sedih, yang terbaik adalah kita membatalkan semuanya sekarang sampai saya benar-benar siap untuk kembali ke panggung lagi," kata dia melanjutkan.

Beberapa bulan sebelumnya, tepatnya pada Desember 2022, Dion menceritakan bahwa dia didiagnosis menderita SPS, yang membuatnya sering mengalami kejang otot.

"Saya telah menghadapi masalah dengan kesehatan saya untuk waktu yang lama, dan sangat sulit bagi saya untuk menghadapi tantangan ini dan membicarakan semua yang telah saya alami,” kata Dion menjelaskan melalui akun di Instagram pada saat itu.

Kejang otot tersebut sangat mempengaruhi tiap aspek pada kesehariannya. Bahkan, penyakit itu terkadang membuatnya kesulitan untuk berjalan dan tidak memungkinkan baginya untuk menggunakan pita suara saat bernyanyi.

Pelantun "Power of Love" itu mengatakan bahwa dia bekerja sama dengan tim dokter yang hebat dalam perjalanan kesehatannya.

"Dan saya memiliki harapan, bahwa saya berada di jalan menuju pemulihan,” kata dia.

Baca juga: SEVENTEEN jadi artis K-Pop pertama yang adakan sesi di forum pemuda UNESCO

Baca juga: Lagu Taylor Swift "Cruel Summer" berhasil puncaki tangga Billboard