Bengkalis (ANTARA) - Gerakan Ayo Mondok Nasional yang diketuai KH Lukman Al Hakim Haris Dimyati berikan motivasi kepada ratusan santri di pulau terluar Indonesia, Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (27/10) malam.
Kehadiran pengasuh Pondok Pesantren Attarmasi, Pacitan, Jawa Timur ini, dalam rangka memperingati Hari Santri 2023 yang digelar di Pondok Pesantren Darussalam, Desa Mentayan, Kecamatan Bantan,
KH Lukman Al Hakim Haris Dimyati mengatakan santri yang menimba ilmu pendidikan agama di pondok pesantren telah ditempa untuk menjadi pemimpin masa depan.
"Santri jangan minder, banggalah menjadi santri, karena kalian adalah generasi pemimpin Kabupaten Bengkalis di masa depan," katanya.
Tentunya menjadi pemimpin masa depan yang memilik sikap moderat dan toleransi baik di kalangan santri, umat islam, hingga masyarakat umum.
Dalam kesempatan itu juga, Kiai yang akrabdisapa Gus Lukman inipun mengajak masyarakat Bengkalis untuk menanamkan dunia pendidikan agama Islam kepada anak anaknya. Idealnya, pendidikan agama di pondok pesantren.
"Masyarakat Bengkalis, Ayo pondokan anaknya di pesantren. "Ngak mondok, nggak bahaya ta?," seru Gus Lukman disambut tepuk tangan hadirin.
Puncak peringatan Hari Santri 2023 di Pondok Desa Mentayan itu juga diisi dengan serangkaian acara, di antaranya sholawatan dari pondok Alburdah serta atraksi menarik dan penampilan drama yang disajikan oleh para santri di empat pondok pesantren yang ada di Pulau Bengkalis.