Dianugerahi gelar adat, Kapolda: Sampai akhir hayat, saya adalah Riau

id Kapolda Riau ,Irjen Pol Mohammad Iqbal

Dianugerahi gelar adat, Kapolda: Sampai akhir hayat, saya adalah Riau

Kapolda Riau saat penganugerahan gelar adat Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri yang diberikan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. (ANTARA/HO-Polda Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menerima penganugerahan gelar adat Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri yang diberikan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Jumat.

Pemberian gelar adat ini disematkan kepadaIqbal setelah menjalani pertimbangan yang matang, mengakomodir aspirasi masyarakat Melayu Riau, dan hasil rapat majelis kerapatan adat Melayu Riau pada minggu lalu.

Dikatakan Datuk Seri atau Irjen Iqbal, Polri bukan hanya sekedar profesi namun juga jalan pengabdian kepada masyarakat.

"Terima kasih hari ini saya ditabalkan. Saya siap dan insyaallah sampai hayat dikandung badan, Mohammad Iqbal adalah Riau, Melayu. Walaupun bukan dilahirkan di Riau," ucapnya.

Menurutnya, kebaikan dan adab masyarakat Riau yang telah membuat keluarga besar Polda Riau dapat melaksanakan tugas dengan baik.

"Izinkan saya mengatakan bahwa gelar adat yang disematkan kepada saya tidaklah lantaran saya telah menanam budi besar kepada tanah Riau, justru tanah Riau lah yang telah berbudi kepada saya," ucap Datuk SeriIqbal.

Ia mendedikasikan gelar yang diterimanya tersebut kepada keluarga besar, terutama sang ibunda yang tengah sakit serta para sahabat yang telah mendukungnya selama ini.

"Gelar ini saya dedikasikan kepada semua pihak terutama orang tua saya yang sudah melahirkan dan membesarkan saya. Walau ibunda saya sedang sakit, tapi saya dedikasikan kepada beliau. Semoga ada berkah dan beliau segera sehat," sebut Iqbal.

Sementara, Gubernur Riau Syamsuar yang hadir dalam penabalan gelar tersebut memberikan ucapan selamat kepadaM Iqbal.

"Penabalan gelar ini sejalan dengan budi pekerti Tuan M Iqbal yang sangat berkesan. Beliau selalu menjalin komunikasi yang baik dan humanis dengan masyarakat Riau," ucapnya.

Syamsuar berharap, semoga gelar yang ditabalkan dapat memberikan kesuksesan dan membawa kebaikan di masa yang akan datang.

"Semoga gelar adat menjadi amanah, dan marwah masyarakat Riau dan Datuk Seri sukses di masa yang akan datang" pungkas Syamsuar.

Perlu diketahui, gelar Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri memiliki makna seseorang yang memiliki kemampuan dan kekuatan, serta dapat menggunakan kekuatan yang ada pada dirinya dalam menjayakan tanggung jawab maupun kewajibannya untuk menciptakan keteraturan di tengah kehidupan masyarakat.

Ada sejumlah alasan LAM memberikan gelar adat kepada Kapolda Riau. Di antaranya membuat terobosan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Mulai dari Aplikasi Si Talam Manis. Aplikasi ini berisi enam fitur pelayanan, di antaranya darurat kecelakaan lalu lintas.

Aplikasi ini menerima laporan atau aduan terkait kecelakaan lalu lintas secara pasti, tidak terjebak pada kebingungan untuk tempat mengadu. Kemudian, Aplikasi Sikat Narkoba.

Aplikasi tersebut bertujuan membuka ruang laporan atau pengaduan masyarakat kepada kepolisian melalui program informasi teknologi (IT).