Pekanbaru (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru mengadakan Festival Rebana Tingkat Kota Pekanbaru dalam rangka menyambut Maulid Nabi 1445 H dengan tema 'Mensyiarkan nilai-nilai Islami melalui lantunan syair lagu' di sebuah mal Pekanbaru, Rabu.
Festival ini digelar pada 26-28 September 2023 dan dibukaAsisten III Wali Kota PekanbaruFirmansyah Eka Putra. Adapun pesertanyaberasal dari setiap kecamatan di Pekanbaru yang terdiri dari 14 grup yang masing-masing terdiri 11 orang.
Musirselaku Sekretaris Komisi Pembinaan Seni
mengatakan tujuan festival ini adalah mengangkat kembali nilai-nilai Islam melalui lagu-lagu Islami.
"Sengaja kita tempatkan di tempat ini agar masyarakat luas mengetahui keberadaan grup-grup rebana kita yang ada di Pekanbaru khususnya Provinsi Riau," katanya.
Selain itu, Yusri Minka pengurus MUI Pekanbaru menambahkan tujuan diadakan festival ini sebagai bentuk penyampaian dakwah lewat lantunan syair lagu.
"Biasanya menyampaikan dakwah dengan tausyiah dan ceramah. Ini kita berdakwah dengan seni dalam lantunan dan musik Islami," ujarnya.
Menurutnya, antusias peserta dalam festival ini sangat bagus namun dalam hal kesiapan kurang dikarenakan jarangnya latihan dari masing-masing grup.
"Ada 17 grup yang daftar tapi yang tampil hari ini cuma 14 grup," tutur Yusri.
Adapun juri festival Rebana yaitu dari Lembaga Seni Kasidah Indonesia (LASKI) Kota Pekanbaru, Komisi Pembinaan Seni dan Budaya, MUI Kota Pekanbaru dan Forum Perhimpunan Umat Beragama.
Dengan mengadakan festival ini MUI Kota Pekanbaru berharap nilai- nilai dakwah melalui seni terutama rebana akan kembali terangkat
"kita akan coba kembali merangkum masyarakat karena dengan seni ini kami melihat masyarakat lebih tersentuh," harapnya
Sambut Maulid Nabi, MUI Pekanbaru adakan festival rebana
Suasana penbukaan Festival Rebana dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. (ANTARA/indah PS)
