Remaja di Kampar gantung diri di kebun sawit karena depresi ortu bercerai

id gantung diri, kampar kiri

Remaja di Kampar gantung diri di kebun sawit karena depresi ortu bercerai

Warga gantung diri saat dibawa ke rumah sakit. (ANTARA/dok)

Bangkinang Kota (ANTARA) - Warga Desa Sungai Sarik, Kecamatan Kampar Kiri, heboh dengan ditemukan seorang remaja gantung diri di pelepah sawit di kebun sawit milik Gea, Minggu (6/8) sore.

Korban bernama Fadil Saputra (17) warga Desa Sungai Serik. Warga yang pertama kali ditemukan oleh Supri Andika saat ingin pergi memancing.

Kapolsek Kampar Kiri Kompol Rahmadani, "motif korban bunuh diri karena ibu bapaknya bercerai dan merasa malu ibunya mau nikah kembali, korban diperkirakan depresi karena hal itu," ungkap Kapolsek.

Awal dari peristiwa ini, Minggu (6/8/2023) sekira pukul 08.00 WIB, Supriono (48) yang merupakan paman korban bersama dengan korban berangkat kerja membersihkan rumput di kebun kelapa sawit milik Gea di Desa Sungai Sarik seluas 5 hektare.

"Sekira pukul 12.00 WIB. korban dengan pamannya terpisah jauh lokasi membersihkan rumput," ujar Rahmadani.

Setelah itu, sekira pukul 17.00 WIBSupri Andika berangkat dari rumahnya untuk pergi memancing ikan di sungai setiba di lokasi kebun kelapa sawit milik Gea. ia melihat ada orang tergantung di pelepah pohon kelapa sawit.

"Korban dengan spontan langsung berteriak minta tolong kepada Supriono dimana saat itu tidak jauh dari lokasi Supriono," tambahnya.

Paman korban langsung datang dan melihat dari dekat untuk memastikan siapa yang gantung diri. "Betapa kagetnya, Paman korban Supri Andika saat melihat korban sudah tergantung di pelepah pohon kelapa sawit dengan menggunakan tali nilon warna kuning, terlihat korban menggigit lidah dan korban memakai baju kaos warna abu abu," terang Kapolsek lagi

Kemudian kedua saksi berteriak minta tolong kepada masyarakat sekitar, dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Kampar Kiri.

"Sekira pukul 17.15 saya langsung perintahkan anggota untuk ke TKP dan anggota sampai disana bersama ambulans," ungkap Kapolsek.