Kuantan Singingi (ANTARA) - Seorang personel kepolisian berinisial Briptu RY ditemukan meninggal dalam keadaan tergantung di komplek asrama polisi Polres Kuantan Singingi (Kuansing) pada Jumat (17/2).
Briptu RY ditemukan di depan kamar yang ditempatinya dengan mengenakan baju putih dan kain yang terlilit di lehernya. Usai ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, pihak kepolisian segera melakukan autopsi terhadap jenazah Briptu RY.
Diketahui Briptu RY sehari-hari bertugas Sebagai sopir dari Kapolres KuansingAKBP Rendra Okhta Dinata. Rendra saat dikonfirmasi, Sabtu, menjelaskan berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan RSUD Teluk Kuantan, diketahui beberapa hasil visum yang ditemukan di jenazah korban.
"Berdasarkan hasil visum ditemukan tanda-tanda lebam di seluruh lingkaran leher akibat jeratan kain dan luka lecet di leher sebelah kiri," terangnya.
Selain itu, ditemukan pula tanda-tanda lidah tergigit oleh gigi korban, juga keluarnya cairan sperma dari organ vitalnya.
"Kemudian tidak ada pula tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Untuk kepastian murni ganting diri masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan," ungkapnya.
Ia juga mengucapkan belasungkawa dan meminta doa kepada masyarakat agar almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Korban ini memang driver saya, kami meminta doa kepada seluruh pihak untuk almarhum agar diterima di sisi Allah SWT," pungkas Rendra.
Ditemukan gantung diri, begini hasil autopsi polisi sopir Kapolres Kuansing
Ilustrasi gantung diri. (ANTARA/HO)
