Diduga terkait asmara, pria di Bengkalis nekad gantung diri

id polres,Bengkalis,kabupaten,tewas,gantung diri

Diduga terkait asmara, pria di Bengkalis nekad gantung diri

Ilustrasi. (ANTARA/HO-Polres Langkat)

Bengkalis (ANTARA) - Seorang pria Ihsam Setiadi (38) ditemukan tak bernyawa di kamarnya di Jalan Kalapati Laut Gang Jeruji, Desa Kalapati, Kecamatan Bengkalis, Minggu (2/10) sekitar pukul 21.00 WIB. Diduga korban nekad menghabisi nyawanya akibat persoalan asmara dengan kekasihnya.

"Memang benar, korban tewas bunuh diri diduga persoalan asmara. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di tempat kejadian perkara," ujar Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmikomelalui Kasatreskrim AKP M Reza, Senin.

Dikatakan Reza, kejadian berawal sekitar pukul 20.30 WIB sepupu korban mencari korban. Biasanya korban datang ke rumah untuk makan malam, selanjutnya sepupu korban memanggil saudaranya yang lain untuk bersama-sama mencari korban.

Karena pada saat itu rumah dalam keadaan mati lampu dengan pintu rumah korban dalam keadaan terkunci. Sepupu korban mencoba memanggil korban tetapi tidak ada jawaban dan kemudian mencoba untuk mencongkel jendela samping kanan rumah, yang berdekatan dengan kamar depan.

"Sepupu korban waktu itu melihat leher korban sudah tergantung tidak bernyawa di kusen kamar depan rumah yang menggunakan tali nilon berwarna hijau. Selanjutnya kedua saudara korban langsung menghubungi keluarga yang lain dan pihak polisi," ujarnya.

Selanjutnya, pada pukul 21.15 WIB, petugas piket Polres Bengkalis dan Polsek Bengkalis tiba di TKP dan melakukan olah TKP yang dilakukan oleh tim Identifikasi Polres Bengkalis. Dari hasil olah TKP diketahui korban gantung diri di dekat kamar depan rumah bulatan menggunakan tali Nilon warna hijau, kursi meja makan dalam keadaan terjatuh.

"Sekira pukul 22.10 WIB jenazah korban dievakuasi ke RSUD Bengkalis untuk divisum dan hasilnya tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan," ujarnya.

Namun dari hasil keterangan pihak keluarga korban, motif bunuh diri akibat hubungan asmara (putus cinta). Di mana sebelum gantung diri korban sempat mengirim chatting kepada pacarnya bahwa akan mengakhiri hidupnya.

"Pihak keluarga melalui kakak kandung korban menerima bahwa kejadian ini sebagai musibah bunuh diri," ujarnya.