Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak delapan nasabah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bank Riau Kepri Syariah ikut berpartisipasi pada pagelaran Harvesting Gernas Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI dan BBWI) Riau 2023, yang digelar di halaman Kantor Gubernur Riau selama tiga hari, 28-30 Juli 2023.
Pemimpin Bagian MKM BRK Syariah, Jon Hendri mengatakan delapan nasabah UMKM BRK Syariah yang ikut tersebut diantaranya dari UMKM makan kering seperti kue kering, keripik, salai dan lainnya, UMKM makanan basah dan minuman serta UMKM di bidang fashion seperti baju, konveksi, tenun, batik dan lain sebagainya. BRK Syariah juga menyediakan souvenir menarik kepada masyarakat yang datang berbelanja dengan kelipatan tertentu di stand MKM Mitra Binaan.
“Usai pembukaan oleh Gubernur Riau, kita dari BRK Syariah juga ada menyerahkan pembiayaan KUR kepada UMKM Fhitry Hijab senilai Rp 100 juta dan pembiayaan KUR untuk UMKM Bono Tanjak senilai Rp 10 juta. Stand UMKM nasabah BRK Syariah ini juga dikunjungi oleh Komisaris Utama BRK Syariah Syahrial Abdi, Direktur Operasional Said Syamsuri, Ketua OJK Wilayah Riau, Muhammad Lutfi,” kata Jon Hendri di sela kegiatan.
Sementara itu, Direktur Operasional BRK Syariah, Said Syamsuri menyebutkan, BRK Syariah sangat mendukung Gernas BBI dan BBWI Riau 2023. Seluruh rangkaian kegiatan Gernas BBI dan BBWI selalu diikuti oleh BRK Syariah dengan melibatkan pelaku UMKM yang merupakan nasabah BRK Syariah.
“Bank Riau Kepri Syariah siap mendukung pembiayaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi domestik dengan mengajak pelaku UMKM. Harvesting BBI dan BBWI Riau 2023, menjadi bagian penting dan tak terpisahkan untuk mendorong penguatan produk dalam negeri dan pariwisata, sekaligus mempercepat perputaran ekonomi lokal, memperbaiki daya beli masyarakat serta kebangkitan ekonomi pasca pandemi,” kata Said Syamsuri.
Acara yang dibuka dengan ditandai pemukulan kompang oleh Ketua dewan komisioner OJK, Mahendra Siregar, Gubernur Riau, Syamsuar, Deputi Gubernur Bi, Juda Agung, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Oddo Manuhutu, serta perwakilan unsur Forkopimda di lingkungan Provinsi Riau itu merupakan suatu wadah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan untuk memperkenalkan sektor pariwisata di Riau.
“Kami juga mengungkapkan rasa banggaatas terpilihnya Riau sebagai sala satu tuan rumah BBI-BBWI diantara 9 provinsi lainnya. Prestasi UMKM melalui biro pengadaan barang dan jasa di Riau sampai dengan Juli 2023, mampu meraup pendapatan sebanyak Rp 47 Miliar. Sementara melalui BBWI, mampu meraup pendapatan sebesar Rp 18 Miliar hingga Juli 2023,” kata Syamsuar.
Mantan Bupati Siak dua periode itu juga mengatakan, dalam pengembangan ekonomi kreatif, pihaknya telah melakukan pembinaan kualitas ekonomi kreatif, branding, serta melakukan optimalisasi Badan Riau Creative Network.
"Begitu banyak ekonomi kreatif Riau yang menembus pasar nasional maupun internasional, antara lain Durian, kopi Liberika, rotan, tanjak. Kemudian, pemusik Riau yaitu Riau Rhythm juga sudah mendua ini, lalu ada desainer muda kita, seperti Irvan Asmara yang akan mewakili Indonesia di Paris, Perancis," imbuhnya.
Baca juga: HUT ke-61, PWRI Riau terima kado KTA e-Money BRK Syariah
Baca juga: MoU dengan Kemendes PDTT, BRK Syariah komitmen dukung percepatan pemberdayaan masyarakat desa
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB