Rengat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu mensosialisasikan proses Ketaspenan Aparatur Sipil Negara (K-ASN) yang sudah memasuki batas usia pensiun 2023 pada Senin.
"Ini sebagai bentuk pelayanan optimal dan kepedulian kepada ASN di Lingkungan Pemkab Inhu," kata Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Sekda) Indragiri Hulu, Riau Erlina Wahyuningsi di Rengat.
Ia mengatakan proses pelayanan pensiun sudah berubah menjadi dan menuju sistem berbasis digitalisasi atau online.
Upaya ini berjalan dengan tujuan ingin memudahkan proses birokrasi menuju masa pensiun, agar para ASN dapat terlayani dengan efektif dan efisien.
"Agar program berjalan dengan baik, Pemkab Inhu bersama instansi terkait membekali para pegawai," ujarnya.
Sebab, belum semua ASN di usia mendekati pensiun yang paham tentang itu. Selama ini, prosesnya masih berbasis manual dan kini sudah berubah menggunakan aplikasi berbasis online.
Program digitalisasi akan sangat membantu ASN pada usia pensiun lebih mudah mendapatkan pelayanan dan tanpa ribet.
Selain itu, program ini juga untuk mengantisipasi adanya praktek pungutan liar yang tidak diinginkan. Bahkan, sebagai dukungan optimal, Pemkab Inhu juga menggandeng instansi BUMN PT. Mandiri Taspen sebagai mitra layanan pensiun.
Mewakili Bupati Inhu, Erlina Wahyuningsi juga berharap, sosialisasi yang menghadirkan narasumber dari PT. Mandiri Taspen dapat langsung memberikan penjelasan secara baik dan lengkap.
Sekaligus mengulas lebih dalam mengenai pengelolaan finansial dan keuangan ASN menuju masa pensiun.
