Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo akan melakukan sejumlah agenda pada hari ketiga kunjungan kerja di Provinsi Bengkulu pada Jumat (21/7).
Mengawali kegiatan, Presiden Jokowi akan mengunjungi Pasar Purwodadi di Kabupaten Bengkulu Utara untuk meninjau rancangan revitalisasi pasar sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi pedagang.
Selanjutnya, Kepala Negara akan beranjak menuju Desa Gardu, Kabupaten Bengkulu Utara, untuk meninjau Jalan Inpres Jalur Kerkap-Tanjung Agung Pali.
Pada siang harinya, Presiden Jokowi akan menunaikan shalat Jumat di salah satu masjid di Kota Bengkulu.
Berikutnya, Presiden Jokowi akan menuju Kabupaten Seluma untuk melakukan peninjauan "Gerakan Bersama (Geber) Melawan Stunting" yang akan dilakukan di Posyandu Sarimulyo.
Setelah seluruh rangkaian acara selesai, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan menuju Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Kota Bengkulu, untuk kembali menuju Jakarta dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana diketahui telah tiba di Bengkulu sejak Rabu (19/7) siang.
Sebelumnya pada Kamis (20/7), Presiden Jokowi telah meresmikan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung di Kota Bengkulu sepanjang 16,7 kilometer dengan nilai konstruksi mencapai Rp4,8 triliun.
Kepala Negara juga sudah meninjau aktivitas belajar mengajar di SMK Negeri 1 dan 2, melihat kegiatan penurunan stunting di Puskesmas Srikuncoro, Kabupaten Bengkulu Tengah, hingga mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang, Kabupaten Kepahiang.
Baca juga: Terkait PPDB, Presiden Jokowi minta pemda utamakan pendidikan anak-anak
Baca juga: Presiden Jokowi ini dijadwalkan resmikan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung
Berita Lainnya
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB
Membangun warisan hijau di tengah hutan RAPP dengan 5 prinsip Sukanto Tanoto
27 April 2024 14:56 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau gelar upacara Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60
27 April 2024 14:38 WIB
Indonesia manfaatkan WWF untuk dalami pengelolaan prediksi cuaca untuk hadapi iklim ekstrem
27 April 2024 14:29 WIB
Otoritas Gaza bantah klaim AS terkait peningkatan jumlah bantuan yang masuk
27 April 2024 13:48 WIB
IOM Indonesia dianugerahi Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI oleh Menlu RI
27 April 2024 13:42 WIB
PELNI masih lakukan investigasi kebakaran KM Bukit Raya
27 April 2024 13:07 WIB
Menteri AHY serahkan 300 sertifikat gratis di Sulawesi Tenggara
27 April 2024 12:42 WIB