Surabaya (ANTARA) - PT PLN (Persero) menerjunkan ratusan personel untuk melakukan program pemeliharaan jaringan Borderless Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan Pemeliharaan Perabasan Terintegrasi (Bestie) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur selama dua hari, 11-12 Juli 2023.
"Program rutin yang diinisiasi oleh PLN ini secara bergantian menyasar berbagai wilayah Jawa Timur untuk memastikan layanan kelistrikan selalu optimal dengan pemeliharaan tanpa padam," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Banyuwangi Agus Susanto dalam keterangannya, Rabu.
Agus mengatakan pada kegiatan kali ini, giat pemeliharaan lintas batas digelar di wilayah kerja PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banyuwangi berkolaborasi dengan seluruh UP3 se-Unit Induk Distribusi (UID) Jatim serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi.
Adapun lokasi kegiatannya tersebar di wilayah kerja Unit Layanan Pelanggan (ULP) Banyuwangi Kota, ULP Rogojampi, ULP Genteng, dan ULP Jajag.
"Dengan kegiatan borderless ini harapan kami dapat meningkatkan keandalan jaringan listrik, khususnya di wilayah kerja kami, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan citra baik perusahaan. Pada kegiatan ini juga kami pastikan petugas yang di lapangan wajib mengutamakan K3," katanya lagi.
Sebanyak 330 personel yang terdiri dari 132 personel PDKB, 70 personel pemeliharaan rabas dan operator dari 16 UP3 diterjunkan dalam kegiatan ini.
Sedangkan armada yang digunakan untuk kegiatan pemeliharaan jaringan sebanyak 46 unit, yang terdiri dari 18 unit mobil PDKB, 16 unit skylift, 10 unit pick up, dua unit truk harbas, lima unit truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Kegiatan pemeliharaan ini berfokus pada pengamanan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) dari potensi gangguan yang disebabkan oleh binatang, perbaikan konstruksi jaringan SUTM dan pemeliharaan rabas pohon.
Selama dua hari total 70 titik jaringan akan dilakukan pemeliharaan tanpa padam dan 335 titik pohon dengan estimasi 225 ribu kWh yang telah diamankan.
General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran menuturkan sepanjang tahun 2023 hingga Juli, kegiatan pemeliharaan tanpa padam yang terdiri dari personel lintas unit telah dieksekusi di berbagai wilayah, seperti Jember, Mojokerto, Ponorogo, Surabaya, dan Banyuwangi.
"Jaringan SUTM listrik PLN ini harus dijaga jarak amannya/right of way (ROW) dari potensi gangguan seperti binatang, pohon, bangunan dan lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeliharaan berkala. Untuk menjaga kenyamanan pelanggan, pemeliharaan ini dilakukan tanpa padam, sehingga kualitas pasokan listrik semakin andal masyarakat pun tidak perlu merasakan padam," ujarnya.
Sebelumnya pada Semester 1 tahun 2023, PLN UID Jawa Timur mengklaim melalui pemeliharaan borderless ini tren gangguan menurun hingga hampir 30 persen dibanding tahun lalu.
Kepala Bappeda Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo Wicaksono menyampaikan apresiasi kepada PLN atas kolaborasi yang sudah terjalin baik dengan Pemkab Banyuwangi selama ini.
"Dengan adanya kegiatan ini harapan kami dapat membuat Banyuwangi menjadi lebih baik, utamanya dalam menjaga pasokan listrik kepada masyarakat semakin andal," ujarnya pula.
Baca juga: Tak kunjung rampung, masyarakat Desa Kuala Patah Parang keluhkan belum adanya listrik
Baca juga: PLN: 90 persen infrastruktur kelistrikan kereta cepat Jakarta Bandung telah siap