Soal Kehadiran Harimau di Perbatasan, Camat Belum Tahu

id soal kehadiran harimau di perbatasan camat belum tahu

Soal Kehadiran Harimau di Perbatasan, Camat Belum Tahu

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Camat Medang Kampai Dumai, Riau, Wan Kamaruddin mengaku belum mendapat laporan dari warga tentang munculnya harimau di daerah perbatasan Dumai-Bengkalis akibat kebakaran hutan dan lahan.

"Kita tidak tahu ada kemunculan harimau di lingkungan permukiman warga, namun sejauh ini belum ada laporan dari masyarakat," kata Camat, Kamis kepada Antara.

Menurut dia, meski belum ada laporan, namun dengan kondisi kejadian kebakaran lahan saat ini, sangat berpotensi besar harimau keluar dari habitatnya untuk mencari makan dan lingkungan yang aman dari kepungan asap.

"Bisa saja mereka keluar dari hutan untuk kelangsungan hidup karena terganggu habitatnya akibat kebakaran hutan," kata Camat.

Camat melanjutkan, di wilayah kecamatan kawasan industri Dumai ini terjadi kebakaran lahan yang melanda sejumlah lahan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat dan pengusaha.

Akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu yang berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis, puluhan warga meninggalkan permukiman dan mengungsi ke lokasi yang aman.

Wan menyatakan, 18 KK warga Dumai dan 14 KK warga Bengkalis kini mendiami dua tenda pengungsian.

"Mereka mengungsi karena takut untuk mendiami daerah permukiman yang dipenuhi dengan asap dan potensi api meluas melahap rumah warga," katanya.

Dalam upaya penanggulangan api kebakaran lahan, Camat mengakui pihaknya terkendala sulitnya mendapatkan pasokan air untuk penyiraman karena seluruh kanal dan parit mengalami kekeringan akibat musim kemarau.

"Petugas di lapangan kesulitan mendapatkan air karena semua sudah kering, sehingga pemadaman dilakukan dengan kerja keras dan mengupayakan mencari pasokan air dibantu oleh warga," katanya.