Mercedes-Benz resmi mengadopsi pengisian daya baterai NACS dari Tesla

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, batrai,otomotif

Mercedes-Benz resmi mengadopsi pengisian daya baterai NACS dari Tesla

Logo Mercedes-Benz di Bangkok International Motor Show ke-43, di Bangkok, Thailand, 22 Maret 2022 (ANTARA/REUTERS/Athit Perawongmetha)

Jakarta (ANTARA) - Mercedes-Benz menjadi produsen mobil terbaru yang mengadopsi konektor pengisian daya baterai kendaraan listrik North American Charging Standard (NACS) dari Tesla untuk produk kendaraan listriknya.

Dilansir dari The Verge, Sabtu, mulai tahun 2024, produsen mobil asal Jerman itu akan menawarkan adaptor kepada pelanggannya sehingga mereka dapat mengisi daya kendaraan di stasiun Tesla Supercharger, yang menggunakan steker dan outlet North American Charging Standard (NACS).

Kemudian pada tahun 2025, Mercedes-Benz mulai memproduksi kendaraan listrik dengan port pengisian daya Tesla, sehingga adaptor tidak lagi dibutuhkan untuk mengisi daya kendaraan listrik pabrikannya.

Kini Mercedes-Benz telah bergabung dengan Ford, GM, Volvo, Polestar, dan Rivian dalam mengadopsi konektor Tesla, yang dengan cepat menjadi standar pengisian daya baterai kendaraan listrik di Amerika Utara dan Eropa.

Mercedes-Benz menjadi produsen mobil Jerman pertama yang mengikuti tren adopsi NACS Tesla. Produsen mobil VW, Hyundai, Kia, dan Stellantis sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa mereka sedang dalam tahap pembicaraan dengan perusahaan pimpinan Elon Musk itu terkait mengadopsi NACS untuk kendaraan listriknya.

Mercedes-Benz mengumumkan rencananya untuk memperluas jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik di Amerika Utara menjadi 400 unit dengan lebih dari 2.500 high-power chargers yang juga akan menyertakan konektor NACS Tesla. Perusahaan tersebut juga berencana akan membangun 2.000 unit stasiun pengisian daya dengan 10.000 pengisi daya di seluruh dunia.

Mercedes-Benz juga mengumumkan kerja samanya dengan ChargePoint dan MN8, perusahaan penyimpanan energi surya, untuk membangun pengisi daya kendaraan listrik di kota-kota utama dan di sepanjang jalan raya utama.

Stasiun pertama, yang akan dapat diakses oleh pemilik kendaraan listrik Mercedes maupun non-Mercedes, dijadwalkan dibuka pada kuartal keempat tahun 2023.

Baca juga: Sergio Perez sebut berada dalam performa terbaik jelang GP Inggris

Baca juga: Tembus 1000 unit sebulan, Suzuki XL7 Hybrid targetkan penjualan hingga 12.000