Beijing (ANTARA) - Salah satu raksasa pembangkit listrik bertenaga batu bara terbesar di dunia, China Energy Investment Corporation (China Energy), pada Jumat (7/7) menyatakan telah meningkatkan produksi batu bara untuk mengamankan pasokan listrik nasional.
Pada paruh pertama tahun ini, China Energy diperkirakan telah memproduksi 310 juta ton batu bara, naik 4,1 persen secara tahunan (year on year), tunjuk data dari perusahaan.
China Energy menyebut produksi batu bara mereka tetap berada di level puncak 50 juta ton selama 21 bulan berturut-turut sejak Oktober 2021.
Stok batu bara di sejumlah pembangkit listrik China Energy mencapai lebih dari 33,59 juta ton per 6 Juni 2023, cukup untuk konsumsi selama 28 hari, kata perusahaan itu.
Baca juga: Penjualan kendaraan energi baru China melonjak 60,2 persen pada Mei 2023
Baca juga: Kapal supertanker minyak mentah hemat energi dikirim ke China timur laut
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB