Jakarta (ANTARA) - Penjualan kendaraan energi baru (NEV) China meningkat 60,2 persen secara tahunan (yoy) menjadi 717.000 unit pada Mei 2023, ungkap data dari Asosiasi Manufaktur Mobil China pada Jumat (9/6).
Output NEV di negara itu mencapai 713.000 unit bulan lalu, naik 53 persen (yoy), tunjuk data tersebut. Sebelumnya, pangsa pasar NEV di China mencapai 30,1 persen pada Mei.
Dalam lima bulan pertama, penjualan NEV meningkat 46,8 persen dari setahun lalu menjadi 2,94 juta unit, dan output NEV mencapai lebih dari 3 juta unit, meningkat 45,1 persen (yoy).
Pada periode yang sama, ekspor NEV melonjak 160 persen menjadi 457.000 unit, tunjuk data tersebut.
Sebagai pemimpin dalam hal konsumsi NEV, China terus meluncurkan kebijakan pendukung untuk mempertahankan pengembangan pasar NEV-nya, terutama di daerah pedesaannya yang luas.
Bulan lalu, China merilis pedoman untuk membantu masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan membeli dan menggunakan NEV, dengan fokus pada peningkatan pembangunan infrastruktur pengisian daya.
Baca juga: Samsung akan suplai chip otomotif ke Hyundai Motor Co.
Baca juga: Daihatsu targetkan penjualan kendaraan Terios baru 2.000 unit per bulan
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB