Wabup Bengkalis minta tambah trip penyeberangan atasi antrian

id Wabup, Bengkalis, kapal, penyeberangan, antri

Wabup Bengkalis minta tambah trip penyeberangan atasi antrian

Wabup Bengkalis Bagus Santoso didampingi Kapolres AKBP Setyo Bimo Anggoro memberikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan antrian panjang kendaraan yang terjadi di dua pelabuhan di Bengkalis dan Sungai Pakning. (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Wakil Bupati Bengkalis, Provinsi Riau, Bagus Santosomeminta kepada pengelola kapal yang beroperasi untuk menambah trip penyeberangan feri rute Air Putih Bengkalis-Sungai Selari terkait seringnya ada antrean panjang kendaraan akibat rusaknya dua armada.

"Kami, Pemerintah Bengkalis mohon maaf atas kejadian ini. Kami harap masyarakat lebih bersabar dan dapat memaklumi kondisi yang sama-sama tidak kita inginkan ini dan tetap akan mencarikan solusi dengan menambah trip penyeberangan," kata Bagus Santoso didampingi Kepala Kepolisian Resor Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Selasa.

Dikatakan Bagus, antrean panjang kendaraan tersebut juga terjadi karena membludagnya mobilisasi kendaraan. Volume kendaraan cukup besar karena momen Idul Adhayang juga bertepatan dengan libur sekolah.

"Begitu pula dengan pengangkutan gas elpiji serta BBM ke Pulau Bengkalis. Hal tersebut selain membuat keterlambatan kebutuhan masyarakat juga menjadi langka untuk didapatkan," ujar Bagus.

Selain berbincang bersama petugas di lapangan, Wabup Bagus Santoso juga menyapa pengguna penyeberangan kapal feri Air Putih.Wabup berharap hal serupa tidak terulang kembali, agar tidak terhambatnya aktivitas maupun kebutuhan masyarakat di kabupatenberjuluk Negeri Junjungan.

“Bupati Kasmarni tadi memerintahkan saya untuk cek lapangan dan meminta untuk penambahan trip keberangkatan,” ujar Wabup.

Hal senada disampaikan Kapolres Bengkalis AKBPSetyo Bimo Anggoro penyeberangan yang biasanya dilayani 6 armada namun sekarang 4 armada. Sementara liburan sekolah dan Hari Raya Idul Adha aktifitas penumpang mengalami peningkatan.

“Ini hal yang tak kita inginkan bersama, tetapi harus juga kita maklumi namanya kerusakan mesin tidak bisa kita paksakan,” ucapnya.