PLN terus komitmen dukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara, PLN

PLN terus komitmen dukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik

VP Pengembangan dan Pengendalian Aneka Energi Baru dan Terbarukan PLN Faisol (kiri) dalam diskusi bertajuk "ESG Implementation: A Strategic Business Transformation & Competitiveness Towards NDC 2030" di Jakarta, Selasa (4/7/2023). (ANTARA/Benardy Ferdiansyah)

Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia dengan membangun stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) baik di jalan tol maupun di dalam kota.

"PLN sangat mendukung, bagaimana kami bisa menghadirkan infrastruktur terutama charging station di jalan tol. Supaya keterbatasan kendaraan listrik terkait sama jarak tempuh itu bisa diselesaikan," ucap Vice President (VP) Pengembangan dan Pengendalian Aneka Energi Baru dan Terbarukan PLN Faisol dalam diskusi bertajuk ESG Implementation: A Strategic Business Transformation & Competitiveness Towards NDC 2030 di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan bahwa nantinya secara bertahap bakal ada SPKLU di seluruh rest area di Tol TransJawa.

"Setelah TransJawa, kami akan melaksanakan di (Tol) TransSumatera. Jadi, posisi PLN sebagai perintis itu masuk ke zona-zona yang memang sangat dibutuhkan," ucap Faisol.

Selain itu, PLN juga mengharapkan akan tumbuh suatu ekosistem bisnis baru, di mana tidak hanya PLN yang menghadirkan charging station tetapi juga pihak swasta.

"Nanti di dalam kotanya kami harapkan itu tumbuh satu ekosistem bisnis baru yang tidak hanya PLN masuk ke sana tetapi swasta pun bisa masuk ke sana sekarang sudah mulai banyak hotel terus tempat-tempat umum public area itu sudah menghadirkan charging station," kata dia.

PLN, lanjut Faisol, juga berencana untuk bekerja sama dengan beberapa pengelola apartemen dan mall untuk pengoperasian charging station.

"Kami juga sedang merintis atau melakukan kerja sama dengan beberapa pengelola apartemen dan juga di lahan-lahan parkir, lahan parkir di mall itu kan kalau (ultra-fast charging) yang tinggi yang 30 menit penuh itu kan investasinya memang mahal tetapi kalau orang belanja pasti lebih 2 jam. Jadi, tidak perlu-perlu yang cepat, jadi investasinya lebih mudah," tuturnya.

Oleh karena itu, kata dia, PLN berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur agar masyarakat tertarik beralih ke kendaraan listrik.

"Jadi, dari sisi infrastrukturnya, kami siapkan supaya masyarakat tertarik untuk berpindah dari kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik. Tidak ada lagi isu nanti kalau di tengah jalan baterainya habis," ujar Faisol.

Baca juga: Kiat cegah risiko terjadinya kebakaran pada kendaraan listrik

Baca juga: Penjualan kendaraan listrik secara keseluruhan naik 2 kali lipat di Tokopedia