Jakarta (ANTARA) - Honda Aircraft Company berencana untuk menjual pesawat jet ringan terbaru mereka, yakni HondaJet 2600 Concept di kawasan Amerika Serikat pada akhir tahun 2023.
"Penjualan Light Jet baru Honda ini mewakili babak berikutnya dari mobilitas Honda yang semakin memperluas potensi kehidupan masyarakat. Dengan menggunakan inovasi teknologi Honda, kami akan mempercepat pengembangan berkelanjutan yang ramah lingkungan," kata President and CEO of Honda Aircraft Company, Hideto Yamasaki dalam keterangan resminya, Sabtu.
Hondajet 2600 Concept didesain menjadi sebuah pesawat jet ringan yang dapat menghasilkan emisi karbon lebih bersih serta efisiensi bahan bakar yang jauh lebih baik.
Perusahaan mengklaim bahwa pesawat ini memiliki tingkat efisiensi bahan bakar hingga 20 persen lebih baik, dibandingkan jet ringan di kelasnya serta efisiensi bahan bakarnya 40 persen lebih baik dibandingkan jet ukuran sedang.
Produk terbaru Light Jet terbaru Honda ini pertama kali diperkenalkan dalam acara National Business Aviation Convention and Exhibition (NBAA-BACE) pada tahun 2021.
Honda Aircraft Company merupakan pemasok jet ringan yang menjalin perjanjian strategis dengan Aernnova untuk aero struktur dan komponen, Garmin untuk avionik, Spirit AeroSystems untuk badan pesawat serta Williams International untuk mesin.
Selain itu Honda Aircraft Company juga berkomitmen memperluas jaringan layanannya ke lebih dari 20 tempat di seluruh dunia dimana penjualan serta layanan Honda Aircraft Company telah menjangkau pasar Amerika, Eropa, dan juga Asia.
Baca juga: Debut komersial pesawat C919 jadi tonggak sejarah jet penumpang buatan China
Baca juga: Percepat sertifikasi uji terbang N219, PTDI pakai dua prototype pesawat
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB