Moskow (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Rusia pada Jumat (19/5) kembali mengeluarkan daftar hitam orang-orang Amerika Serikat (AS) yang dilarang memasuki Rusia.
Kali ini ada sebanyak 500 warga negara Paman Sam, termasuk mantan Presiden AS Barack Obama, yang dilarang memasuki Rusia tanpa batas waktu tertentu.
Menurut kementerian Rusia melalui sebuah pernyataannya itu, di antara nama-nama baru yang masuk dalam daftar hitam tersebut terdapat sejumlah tokoh penting, pejabat, anggota parlemen, pakar, dan kepala perusahaan industri militer.
Moskow mengatakan bahwa larangan perjalanan tersebut diberlakukan sebagai respons atas sanksi anti-Rusia yang berulang kali diberlakukan oleh pemerintahan Joe Biden.
"Sudah waktunya bagi Washington untuk belajar bahwa tidak ada satu pun serangan agresif terhadap Rusia yang akan dibiarkan tanpa reaksi keras," kata kementerian itu.
Baca juga: Jet tempur Su-27 Rusia kawal pesawat militer NATO di atas Laut Baltik
Baca juga: Wamenlu Rusia: Kami terus serukan yang berkonflik untuk konsensus nasional di Sudan
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB