Moskow (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Rusia pada Jumat (19/5) kembali mengeluarkan daftar hitam orang-orang Amerika Serikat (AS) yang dilarang memasuki Rusia.
Kali ini ada sebanyak 500 warga negara Paman Sam, termasuk mantan Presiden AS Barack Obama, yang dilarang memasuki Rusia tanpa batas waktu tertentu.
Menurut kementerian Rusia melalui sebuah pernyataannya itu, di antara nama-nama baru yang masuk dalam daftar hitam tersebut terdapat sejumlah tokoh penting, pejabat, anggota parlemen, pakar, dan kepala perusahaan industri militer.
Moskow mengatakan bahwa larangan perjalanan tersebut diberlakukan sebagai respons atas sanksi anti-Rusia yang berulang kali diberlakukan oleh pemerintahan Joe Biden.
"Sudah waktunya bagi Washington untuk belajar bahwa tidak ada satu pun serangan agresif terhadap Rusia yang akan dibiarkan tanpa reaksi keras," kata kementerian itu.
Baca juga: Jet tempur Su-27 Rusia kawal pesawat militer NATO di atas Laut Baltik
Baca juga: Wamenlu Rusia: Kami terus serukan yang berkonflik untuk konsensus nasional di Sudan
Berita Lainnya
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB