Kia Corp. berencana bangun pabrik kendaraan listrik baru di Meksiko

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, otomotif

Kia Corp. berencana bangun pabrik kendaraan listrik baru di Meksiko

KIA EV9 (ANTARA/KIA)

Jakarta (ANTARA) - Kia Corp. akan membangun pabrik kendaraan listrik (EV) baru di Meksiko utara, sebagaimana dikabarkan oleh seorang gubernur Meksiko pada Selasa (16/5).

"Berita baik lainnya! Nuevo Leon berkonsolidasi sebagai PUSAT ELEKTROMOBILITAS: KIA sekali lagi mempertaruhkan investasi di Nuevo Leon untuk memperluas pabriknya dan memproduksi dua model mobil KIA," tulis Gubernur negara bagian timur laut Nuevo Leon Samuel Garcia, dalam cuitannya.

Dia berada di Seoul untuk sebuah forum internasional yang bertujuan mencari kerja sama antara Korea Selatan dan Amerika Latin.

Meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut, seperti model apa yang akan diproduksi di pabrik baru tersebut, dia mengunggah foto dari SUV KIA EV9.

Awalnya dia mengatakan perkiraan investasi tersebut bisa mencapai sekitar 1 miliar dolar AS (Rp14,8 triliun) namun kemudian menghapus bagian itu dari pos tersebut.

Kia mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan masalah ini dengan perspektif menengah hingga jangka panjang, tetapi belum ada keputusan yang final.

Pada tahun 2016, Kia membuka pabrik seluas 3 juta kaki persegi di Pesqueria, dekat Monterrey, Nuevo Leon, yang juga menampung pusat pendidikan dan pengujian. Pabrik ini diyakini memproduksi dua model yaitu sedan K3 dan subkompak Pride serta memproduksi 400.000 unit per tahun.

Pabrik kendaraan listrik baru, yang diharapkan akan dibangun di dekat fasilitas yang sudah ada, akan memungkinkan Kia untuk memenuhi syarat menerima subsidi federal berdasarkan Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA), yang memberikan kredit pajak hingga 7.500 dolar AS (Rp111 juta) kepada pembeli kendaraan listrik yang dirakit di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Hyundai Motor, afiliasi yang lebih kecil Kia, dan produsen suku cadang otomotif Hyundai Mobis Co. mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan melakukan investasi sebesar 24 triliun won (Rp266 triliun) untuk menjadi produsen kendaraan listrik terbesar ketiga di dunia berdasarkan penjualan pada tahun 2030.

Hyundai Motor dan Kia masing-masing menargetkan untuk menjual sekitar 2 juta dan 1,6 juta kendaraan listrik sepenuhnya pada tahun tersebut. Demikian disiarkan Yonhap, Selasa (16/5).

Baca juga: Didukung Brio facelift, Honda yakin penjualan kuartal kedua akan meningkat

Baca juga: Mobil Tesla Model Y Midnight Cherry tesedia untuk konsumen Eropa