Menggesa pembangunan insfrastruktur kawasan industri Lubuk Gaung Dumai

id Apical, apical dumai,Lubuk gaung

Menggesa pembangunan insfrastruktur kawasan industri Lubuk Gaung Dumai

Kawasan Lubuk Gaung Dumai sebelum diperbaiki. (ANTARA/dok)

Dumai (ANTARA) - Guna mewujudkan kenyamanan berinvestasi di Kawasan Industri Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Dumai menggesa sejumlah mega proyek infrastruktur di daerah itu.

Wali Kota Dumai Paisal menyatakan rencana membangun infrastruktur di Kelurahan Lubuk Gaung ialah Jembatan Sungai Mesjid dan peningkatan ruas jalan lintas menuju kawasan industri.

"Alhamdulillah sejumlah perusahaan menyatakan komit untuk membantu, dan diharap dengan peningkatan jalan dan pembangunan jembatan ini menambah daya tarik investasi dan memberikan kenyamanan pelaku industri dan para investor," kata Walikota Paisal kepada pers, Kamis (11/5).

Rencana mega proyek tahun 2023 pembangunan jembatan Sungai Mesjid ini bersumber anggaran Pemprov Riau sebesar Rp34 miliar, dan kini sudah masuk pada tahap lelang di Dinas PUPR Riau.

Sedangkan Pemko Dumai juga menyiapkan alokasi anggaran untuk pengadaan tanah, bangunan serta tanaman untuk melengkapi kekurangan pembangunan jembatan Sungai Masjid tersebut.

Pengadaan tanah untuk pembangunan jembatan mengalami kendala diakui terkendala masuk dalam kawasan hutan sehingga tidak dibenarkan anggaran ganti rugi bersumber anggaran daerah.

Karena itu, Pemkot Dumai mendorong sumbangsih pihak perusahaan yang berinvestasi di Kecamatan Sungai Sembilan untuk bersama mewujudkan pembangunan jembatan dengan ikut berpartisipasi dalam membebaskan lahan warga.

Salah satu perusahaan yang akan turut berpartisipasi mendukung pembangunan jembatan sungai mesjid ini adalah Apical Group. Dimana jembatan ini merupakan salah satu wujud dalam kenyamanan investasi dan kelancaran lalu lintas di kawasan industri Lubuk Gaung tersebut.

Pemko sangat mengapresiasi dari Apical Group yang sangat peduli mendukung percepatan pembangunan dari semua lini yang dilaksanakan pemerintah daerah.

Walikota berharap perusahaan yang beroperasi di Kawasan Industri Lubuk Gaung juga punya komitmen sama dalam mendukung pembangunan Kota Dumai demi kenyamanan dan kelancaran iklim investasi daerah.

Sebelumnya, Pemkot Dumai telah mengadakan pertemuan bersama seluruh perwakilan perusahaan guna menjelaskan kondisi yang terjadi serta hambatan dalam pembangunan jembatan yang masuk dalam kawasan hutan.

Meski Pemkot Dumai telah mendapat izin dari kementerian, namun pemerintah tidak dibenarkan mengalokasikan anggaran untuk lahan yang masuk dalam kawasan hutan tersebut.

Oleh sebab itu pemerintah mengharapkan kerjasama serta peran serta pihak perusahaan dalam mendukung terwujudnya pembangunan jembatan Sungai Masjid.

Diketahui juga bahwa Manajemen Apical Group sejak mulai beroperasi di Dumai terus memperhatikan kondisi infrastruktur jalan dan jembatan demi melancarkan akses transportasi untuk kepentingan industri dan publik.

Pembangunan jalan dimulai pada Tahun 2007 - 2008 dengan membangun ruas jalan sepanjang 10,5 kilometer dengan dana sekitar Rp32 miliar dan turut terlibat dalam perawatan jalan tersebut.

Sejak Jembatan Sungai Mesjid rusak, beberapa kali Apical Group terlihat ikut merawat dan menempatkan beberapa plat besi untuk menutupi jembatan yang berlubang.