Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan kabut asap yang terjadi di Riau belum mengarah atau belum sampai ke negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
"Pergerakan angin masih dari Utara sampai Selatan sehingga tidak mengarah ke negara-negara tetangga itu," kata Analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Ibnu Amiruddin di Pekanbaru, Minggu.
Kecepatan pergerakan angin juga masih normal yakni 6 sampai 9 kilometer per jam sehingga cenderung berputar di sekitar daratan Riau saja.
Untuk sampai ke Malaysia atau Singapura, demikian Ibnu, membutuhkan arah yang konsisten dan kecepatan pergerakan angin yang lebih kencang.
"Kemudian kondisi kabut asap saat ini juga belum begitu parah sehingga belum berdampak ke negara-negara tetangga," katanya.
Kabut asap yang merupakan dampak dari peristiwa kebakaran lahan atau hutan di Riau telah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.
Untuk mengantisipasi dampak yang lebih parah, Pemerintah Daerah Provinsi Riau melakukan gerakan siaga darurat yang melibatkan seluruh unsur masyarakat dan pemerintah serta TNI/Polri.
"Ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak kabut asap yang begitu luas hingga ke Malaysia dan Singapura seperti tahun sebelumnya," kata Penjabat Gubernur Riau, Djohermansyah Djohan.
Berita Lainnya
BMKG ingatkan waspada potensi hujan berpetir pada Sabtu di sejumlah kota besar
16 November 2024 10:16 WIB
Anggota Komisi V DPR RI dorong BMKG terus tingkatkan sistem peringatan dini
15 November 2024 13:31 WIB
BMKG peringatkan cuaca hujan berpotensi turun di sejumlah kota besar Indonesia
11 November 2024 12:41 WIB
BMKG minta semua pihak selalu pantau perkembangan iklim dan cuaca
06 November 2024 16:37 WIB
BMKG: Hujan awal November tandai berakhirnya tren suhu panas maksimum di Indonesia
05 November 2024 16:44 WIB
BMKG prakirakan cuaca sebagian besar wilayah berpotensi hujan ringan
04 November 2024 15:36 WIB
BMKG prakirakan seluruh wilayah Jakarta diguyur hujan pada Jumat sore
01 November 2024 11:26 WIB
BMKG ingatkan warga agar waspadai suhu panas mencapai 38,4 derajat Celcius
28 October 2024 16:40 WIB