Kisah tunangan Sunaryo yang jadi korban kapal terbalik di Inhil

id Kapal cepat terbalik,Tenggelam

Kisah tunangan Sunaryo yang jadi korban kapal terbalik di Inhil

Sejumlah keluarga korban kapal cepat Evelyn Calisca 01 terbalik melapor ke posko informasi Polresta Tanjungpinang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (27/4/2023). (Ogen)

Ternyata tunangan saya sudah ditemukan dan meninggal,
Tanjungpinang (ANTARA) - Sejumlah keluarga korban kapal cepat Evelyn Calisca 01 terbalik melapor ke posko informasi Polresta Tanjungpinang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Provinsi Kepulauan Riau, guna memastikan keberadaan keluarga mereka.

Seorang warga Tanjungpinang, Sunaryo, mengatakan tunangannya Zalia Nava termasuk salah satu penumpang kapal cepat Evelyn Calisca 01 yang terbalik di perairan Kateman dan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis.

"Dapat informasi kapal cepat terbalik dari mertua di Guntung, Riau. Saya panik, langsung ke posko informasi Polresta Tanjungpinang. Ternyata tunangan saya sudah ditemukan dan meninggal," kata Sunaryo ditemui di posko informasi.

Sunaryo bercerita tunangannya dalam perjalanan dari Guntung menuju ke Tanjungpinang untuk merayakan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah di pusat ibu kota Provinsi Kepri itu.



Korban ialah seorang pekerja di salah satu perusahaan swasta di Pulau Burung, Riau. Setelah beberapa hari berlebaran di Tanjungpinang, katanya, baru korban akan kembali lagi bekerja di pulau tersebut.

"Kami juga merencanakan menikah dalam waktu dekat," ujarnya.

Baca juga: Korban kecelakaan Evelyn Calisca jadi 12 orang, polisi masih mencari

Selepas dari posko, Sunaryo langsung bergegas menyeberang ke Kota Batam melalui Pelabuhan SBP Tanjungpinang, lalu melanjutkan perjalanan ke Guntung untuk melayat jenazah tunangannya.

"Hari ini langsung menyeberang ke Batam, lanjut ke Guntung," ucapnya.

Warga lainnya, Zain Efendi, mengatakan adik kandungnya bersama istri dan ketiga anak juga menjadi korban kapal cepat terbalik tersebut.

Menurut Zain adiknya dan keluarga baru saja beribur Lebaran di Tembilahan dan hendak kembali ke Dabo Singkep, Kabupaten Lingga melalui Pelabuhan SBP Tanjungpinang.

"Informasi sementara, adik saya selamat. Tapi istri dan ketiga anaknya masih belum diketahui nasibnya," ucap Zain.

Baca juga: Speedboat rute Tembilahan-Tanjung Pinang terbalik di perairan Kateman

Kapal cepat Evelyn Calisca 01 mengangkut puluhan penumpang dewasa beserta sejumlah anak-anak. Kapal tersebut melayari rute Sei Guntung-Tanjung Batu-Tanjungpinang.

Sampai saat ini belum diketahui penyebab kapal itu terbalik, begitu pula dengan jumlah pasti korban yang selamat, meninggal maupun dalam pencarian, karena proses evakuasi masih berlangsung oleh tim gabungan.

Sementara itu, Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KKP) Polresta Tanjungpinang, Polda Kepri, AKP Zubaidah menyampaikan sudah ada sekitar enam keluarga korban kapal cepat Evelyn Calisca 01 terbalik yang melapor ke posko informasi.

"Total korban yang dilaporkan ada belasan orang. Kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Riau mengenai nasib para korban kapal cepat terbalik ini," ucapnya.