Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co. dan tujuh produsen mobil lainnya akan secara sukarela menarik kembali sekitar 30.000 kendaraan di Korea Selatan untuk memperbaiki komponen yang rusak.
Perusahaan-perusahaan tersebut yakni Hyundai, Mercedes-Benz, Tesla, Honda, Stellantis, Citroen, BMW Korea dan Jaguar Land Rover menarik kembali total 29.875 unit dari 39 model yang berbeda, kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita Yonhap, Jumat.
Penarikan itu mempengaruhi 14.324 kendaraan dari dua model Hyundai, 11.409 unit dari 26 mobil Mercedes-Benz, 2.539 unit dari dua model Tesla, dan 1.591 Honda Accord.
Perusahaan mobil lainnya akan menarik kembali ratusan kendaraan, dengan Jaguar Land Rover menarik kembali 22 unit dari dua model.
Penarikan mobil di Korea Selatan itu dilakukan karena masalah perangkat lunak pada sistem rem elektronik, pengelasan dan perakitan yang tidak memadai, dan alasan lainnya.
Pemilik kendaraan dapat mengunjungi pusat perbaikan dan layanan yang ditunjuk oleh perusahaan untuk mengganti komponen yang rusak secara gratis, kata kementerian tersebut.
Baca juga: Honda Brio jadi model mobil terlaris di Indonesia pada Maret 2023
Baca juga: Tesla diam-diam luncurkan kendaraan Model Y baru di Amerika Serikat
Berita Lainnya
Menko Marves Luhut bersama Panglima TNI-Kapolri pimpin TFG pengamanan WWF
17 May 2024 13:22 WIB
Mendagri Tito Karnavian resmi lantik lima penjabat gubernur
17 May 2024 13:11 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo paparkan bahasan rapat gabungan pimpinan
17 May 2024 12:21 WIB
Avril Lavigne tanggapi soal dirinya telah digantikan oleh "body double"
17 May 2024 12:15 WIB
Resep minuman cincau hitam yang mudah dibuat ala Cap Panda
17 May 2024 12:08 WIB
Adik perempuan pemimpin Korut Kim Jong-un tampik kecurigaan ekspor senjata ke Rusia
17 May 2024 11:59 WIB
Kotawaringin Timur dapat bantuan benih jagung Kementan untuk tanam 390 ha
17 May 2024 11:53 WIB
DKPPU Kemenhub kawal kelaikan pesawat pengangkut jamaah calon haji Embarkasi Solo
17 May 2024 11:47 WIB