Washington (ANTARA) - Amerika Serikat (AS) pada Rabu (19/4) mengumumkan paket persenjataan tambahan untuk Ukraina sebesar 325 juta dolar AS (sekitar Rp4,9 triliun).
Menurut daftar yang disusun Departemen Pertahanan AS, tahap baru bantuan keamanan tersebut antara lain meliputi amunisi tambahan untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (High Mobility Artillery Rocket System/HIMARS).
Selain itu, ada peluru artileri, sistem anti baja, lebih dari sembilan juta rol amunisi senjata kecil, serta empat kendaraan pendukung logistik.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang menerima limpahan otoritas dari Presiden Joe Biden untuk mengizinkan pengiriman senjata tersebut oleh presiden, melalui pernyataan mengatakan bantuan itu "penting untuk memperkuat pertahanan Ukraina di medan perang."
Paket tersebut menjadi pengiriman peralatan militer ke-36 oleh presiden AS yang diambil dari inventaris Departemen Pertahanan AS untuk Ukraina sejak Agustus 2021.
Baca juga: Amerika Serikat umumkan bantuan senjata tambahan senilai Rp6 triliun untuk Ukraina
Baca juga: Amerika Serikat keluarkan bantuan senjata senilai Rp8,96 triliun untuk Ukraina
Berita Lainnya
Laga Grup C Indonesia lawan Jepang, Polda Metro kerahkan 2.500 personel
15 November 2024 11:53 WIB
Sejumlah lokasi di Marunda terdampak banjir rob
15 November 2024 11:45 WIB
Nicholas Saputra hingga Marsha Timothy siap bintangi film drama Tukar Takdir
15 November 2024 11:20 WIB
Indonesia kantongi pendanaan hijau Rp20,15 triliun untuk sektor kelistrikan
15 November 2024 11:05 WIB
Jorge Martin mengaku gugup jelang putaran final perebutan gelar juara dunia 2024
15 November 2024 10:56 WIB
Manfaat mengonsumsi daging nabati untuk kesehatan tubuh
15 November 2024 10:44 WIB
Komite Khusus PBB sebut tindakan Israel di Jalur Gaza adalah genosida
15 November 2024 10:39 WIB
Ekonom proyeksikan surplus perdagangan RI Oktober capai 2,74 miliar dolar AS
15 November 2024 10:19 WIB