Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengumumkan pemberian paket baru bantuan senjata senilai 600 juta dolar AS (sekitar Rp8,96 triliun) untuk membantu militer Ukraina memerangi Rusia.
Pemberian paket baru itu terungkap dalam surat yang dikirimkan Gedung Puith kepada Departemen Luar Negeri AS pada Kamis (15/9).
Biden mengesahkan bantuan tersebut dengan menggunakan wewenangnya yang disebut sebagai Presidential Drawdown Autority.
Dengan wewenang khusus itu, presiden diperbolehkan memberikan izin untuk menyalurkan kelebihan persenjataan dari persediaan yang dimiliki AS.
Memo dari Gedung Putih itu tidak memerinci bagaimana dana tersebut akan digunakan.
Namun, beberapa sumber mengatakan kepada Reuters bahwa paket itu diperkirakan akan mencakup berbagai senjata, termasuk penambahan jumlah Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).
Paket juga akan termasuk amunisi untuk howitzer, menurut dua sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Selain itu, memo menyebutkan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan militer.
Washington sejauh ini sudah memberikan bantuan bidang keamanan senilai 15,1 miliar dolar AS (sekitar Rp225,42 triliun) kepada pemerintah Ukraina sejak Rusia menginvasi negara itu.
Baca juga: Presiden Rusia dan Prancis saling tuding soal keamanan PLTN Zaporizhzhia Ukraina
Baca juga: Amerika Serikat beri paket bantuan persenjataan terbesar ke Ukraina
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Pemerintah Indonesia nyatakan prihatin atas jatuhnya helikopter Presiden Iran
20 May 2024 12:00 WIB
TNI AU lakukan modifikasi cuaca agar World Water Forum di Bali kondusif
20 May 2024 11:51 WIB
Pemkab Cianjur gencarkan promosi wisata aman dan bebas pungutan liar
20 May 2024 11:45 WIB
Usai dilakukan identifikasi, jenazah Mayor Purn Suwanda dibawa keluarganya
20 May 2024 11:13 WIB
Presiden Jokowi paparkan capaian infrastruktur air pada kepala negara di WWF
20 May 2024 11:04 WIB
Genjot sektor pariwisata, China luncurkan lebih 6.300 kebijakan preferensial
20 May 2024 10:59 WIB
Jokowi perkenalkan Prabowo Subianto presiden RI terpilih di World Water Forum
20 May 2024 10:50 WIB
BRK Syariah isi silaturahmi Gubri dengan masyarakat Riau di Jakarta
20 May 2024 10:42 WIB