Kemenkominfo rilis buku elektronik atau e-book tentang ASEAN bertajuk "ASEANPedia"

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, kominfo

Kemenkominfo rilis buku elektronik atau e-book tentang ASEAN bertajuk "ASEANPedia"

Tampilan cover buku elektronik ASEANPedia yang diluncurkan Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai bagian dari dukungan komunikasi publik penyelenggaraan ASEAN 2023. (ANTARA/HO/Kementerian Komunikasi dan Informatika)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan buku elektronik atau e-book bertajuk ASEANpedia yang dapat diakses masyarakat luas di situs web https://s.id/aseanpedia.

Penerbitan ASEANpedia itu merupakan bagian dari kegiatan Keketuaan Indonesia untuk ASEAN 2023.

"Tema Keketuan ASEAN Indonesia 2023 ialah 'ASEAN Matters: Epicentrum if Growth'. Buku ini kiranya dapat memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa ASEAN relevan untuk berkontribusi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia," kata Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong di Jakarta, Senin.

Usman berharap buku elektronik tersebut dapat menjadi acuan untuk mencari berbagai informasi tentang ASEAN dan Keketuaan ASEAN Indonesia 2023.

Secara garis besar buku tersebut saat ini terdiri dari 82 halaman, merangkum kesuksesan ASEAN baik secara geoekonomi dan juga geopolitik menggunakan bahasa yang mudah dipahami masyarakat awam.

Informasi yang disajikan dalam ASEANpedia terbagi dalam tiga bab besar, yaitu informasi umum ASEAN, peran Indonesia di ASEAN, dan Keketuaan Indonesia ASEAN 2023.

Pada bagian pertama, ASEANPedia mengajak pembaca menengok sejarah ASEAN. Buku elektronik ini dengan runut mengulas awal mula terbentuknya organisasi negara-negara kawasan Asia Tenggara. Dimulai dari Deklarasi Bangkok, Piagam ASEAN, syarat menjadi anggota, hingga judul lagu resmi ASEAN. Bagian pertama ASEANPedia juga membahas peran organisasi tingkat regional itu untuk dunia.

Bagian kedua ASEANPedia mengupas peran internasional Indonesia dalam ASEAN. Termasuk membahas sepak terjang sosok Adam Malik sebagai pendiri ASEAN.

Peran Indonesia dalam mendamaikan berbagai konflik yang melibatkan negara-negara anggota, seperti Vietnam-Kamboja, Thailand-Kamboja, hingga konflik Philipina dan MNLF juga dibahas di sini.

Bagian ketiga mengupas banyak hal terkait Keketuaan Indonesia ASEAN 2023, mulai visi dan misi, makna tema dan logo, hingga lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi.

Usman menyampaikan bahwa e-book ASEANpedia ini, tidak hanya bisa menjadi sumber informasi bagi masyarakat, namun juga dapat menjadi rujukan bagi media massa dalam mencari informasi tentang seluruh rangkaian kegiatan Keketuaan ASEAN 2023.

E-book ASEANpedia merupakan living document atau dokumen hidup, sehingga isi buku, seperti artikel, infografis, maupun video, akan secara terus-menerus diperbarui sesuai dinamika pelaksanaan agenda kegiatan.

"Informasi di dalam ASEANpedia ini akan terus di-update sesuai kebutuhan dan perkembangan informasi terkini,” tutupnya.

Baca juga: Diskominfotik Riau literasi media SMA/SMK, pertama di SMAN 5 Pekanbaru

Baca juga: Komite I DPD RI rekomendasikan Kominfo tambah jumlah STB bantuan pemerintah