Lima Satpol PP Rohul Jadi Tersangka Provokator Bentrok

id lima satpol, pp rohul, jadi tersangka, provokator bentrok

Lima Satpol PP Rohul Jadi Tersangka Provokator Bentrok

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau menetapkan lima di antara tujuh anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Rokan Hulu yang diperiksa beberapa waktu lalu, sebagai tersangka provokator bentrok dengan Satpol PP Kabupaten Kampar di desa sengketa.

"Mereka ditetapkan sebagai tersangka karena alat bukti dan saksi-saksi mencukupi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat.

Sebanyak dua anggota Satpol PP Rokan Hulu yang juga sempat diperiksa petugas, katanya, telah dibebaskan karena tidak cukup alat bukti untuk dijadikan sebagai tersangka.

"Dua orang itu hanya sebagai saksi. Sudah dimintai keterangannya oleh penyidik," kata dia.

Guntur mengatakan selain dituduh sebagai provokator bentrok, lima tersangka itu juga didapati sebagai pelaku perusakan sejumlah kendaraan milik Satpol PP Kampar di Desa Tanah Datar.

Desa tersebut merupakan satu di antara lima desa yang hingga saat ini masih bersengketa antara Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu.

Bentrokan antara Satpol PP dari dua kabupaten itu, sebelumnya berlangsung pada Rabu (29/1) sore, menyebabkan tujuh mobil rusak berat dan belasan orang luka-luka.

Peristiwa itu, menurut kepolisian dipicu oleh rencana Pemkab Kampar mempersiapkan kedatangan Menteri Sosial di Desa Tanah Datar, yakni dengan memasang berbagai spanduk dan baliho.

Namun, Pemkab Rokan Hulu malah mengirim ratusan anggota Satpol PP ke desa tersebut untuk kemudian mengawal warga dalam mencopoti berbagai spanduk dan baliho tersebut.

Situasi memanas ketika anggota Satpol PP Kempar juga turun ke lokasi kejadian hingga akhirnya bentrokan tak terelakkan.

Kepolisian Resor Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu dengan dibantu dua peleton pasukan Polda Riau diterjunkan ke lokasi itu, untuk meredam bentrokan.

"Masih sangat dimungkinkan ada pihak lain yang terlibat atau diduga sebagai provokator bentrok di Desa Tanah Datar," kata Guntur.