Ketua Komisi X RI harap Menpora baru mampu arus utamakan isu kepemudaan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Menpora

Ketua Komisi X RI harap Menpora baru mampu arus utamakan isu kepemudaan

Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengucapkan sumpah saat dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4/2023). Ario Bimo Nandito Ariotedjo resmi dilantik sebagai Menpora sisa jabatan 2019-2024 menggantikan Zainudin Amali. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda berharap Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru, Dito Ariotedjo, mampu meng-arus utamakan isu pemuda.

Pada Senin, Dito yang juga merupakan Chairman Rans Nusantara FC dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru, menggantikan posisi pelaksana tugas Menpora yang sebelumnya diisi oleh Muhadjir Effendi, menyusul mundurnya Zainudin Amali.

"Jujur harus diakui selama berpuluh-puluh tahun isu pemudanya tidak menjadi arus utama di Kemenpora. Nah sekarang kita dapati Mas Dito, 32 tahun, saya berharap Mas Dito bisa meng-arus utamakan isu pemuda. Banyak saya kira yang akan tersisir, mulai bonus demografi, olahraga akan secara otomatis akan menjadi bagian dari isu pemuda ini," kata Syaiful Huda saat menghadiri diskusi sepak bola yang diselenggarakan di Kantor Pusat DPP PKB, Jakarta pada Senin.

Lebih jauh, Syaiful menyatakan Menpora anyar memiliki banyak tanggung jawab untuk diwujudkan. Sehingga Dito Ariotedjo diharapkan dapat segera bergerak cepat untuk mulai mengurai masalah dan membenahi masalah-masalah yang ada.

"Banyak PR memang . Instruksi presiden menyangkut soal transformasi bola, Jujur harus diakui masih belum maksimal," kata Syaiful.

"Desain Besar Olahraga Nasional kita juga belum menemukan rute yang fix itu. Mulai dari level skema, transformasinya, maupun pada level komitmen anggaran dari pemerintah juga belum.

"Nah kalau isu tentang pemudanya memang sampai hari ini kita minta kepada Kemenpora untuk bikin Desain Besar isu pemuda ini belum selesai. Nah saya berharap ini bisa dipercepat melalui Mas Dito," ucap politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Terkait polemik Israel yang ditolak untuk mengikuti Piala Dunia U-20, sehingga berdampak kepada batalnya penyelenggaraan ajang dwi tahunan itu di Indonesia, Syaiful meminta agar hal itu dapat dijadikan pelajaran untuk masa yang akan datang.

"Yang paling jangka pendek Mas Dito untuk mengkolaborasikan banyak pihak, baik PSSI maupun KOI, Mas Okto (Raja Sapta Oktohari) yang sebentar lagi akan melaksanakan World Beach Game. Yang kalau tidak diurus dengan baik bisa terancam gagal sebagaimana Piala (Dunia) U-20 ini. Ini tantangan paling dekat bagi Mas Dito ini," pungkasnya.

Baca juga: Presiden Jokowi dijadwalkan akan lantik Menpora dan Kepala BNPT pada Rabu

Baca juga: Presiden Jokowi inginkan sosok muda Menpora pengganti Zainudin Amali