Bangkinang Kota (ANTARA) - Abdul Malik bocah berumur 3,5 tahun diduga tewas di tangan ibu kandungnya HP (32)pada Ahad (26/3) di Dusun IV, Desa Rumbio, Kabupaten Kampar.
Diduga korbandipukuli pakai gayung plastik dan teko plastik. Korban pun akhirnya sudah tidak bernyawa dikamar mandi.
Ketika itu, ZA ayah korbanyang mengetahui kondisi anaknya yang dalam keadaan tertidur merasa curiga karena ada bekas luka di dahinya. Kondisi tubuh korban saat itu dingin dan kaku. Begitu ditanya kepada istrinya, ia menjawab anaknya terjatuh di kamar mandi
Tidak puas dengan jawaban sang istri, lalu ia menghubungi temannya perawatuntuk memastikan kondisi buah hati kesayangannya, dan ternyata sudah meninggal dunia.
Sontak sang ayah kaget, lalu membawa anaknya itu ke Puskesmas Air Tiris untuk memastikan kembali kondisinya. Takdir sudah digariskan,anaknya sudah tiada.
Kejadian itu pun dilaporkan ke Polsek Kampar. Polisi segera mendatangi lokasi kejadian.
Dari hasil gelar perkara, korban tewas di tangan ibu kandungnya sendiri.
Secara terpisah, Kapolsek Kampar AKP Marupa Sibarani mengatakan tersangka telah mengakui menganiayakorban hinggameninggal.
Kapolsek juga mengungkapkan pelaku juga menyadari bahwa korban sudah meninggal pada saatdi kamar mandi. Namun pelakutetap saja memandikannya. Bahkan, ia mengatakan kepada suaminya bahwa anaknya lelah dan tertidur pada saat dibaringkan di depan ruang tengah.
"Jadi kita berharap jangan ada lagi kekerasan terhadap anak di bawah umur, apalagi mengakibatkan korban meninggal dunia. Semoga ini juga jadi pelajaran bagi orang tua lainnya dari kasus ini," kata dia.
Seorang ibu di Kampar tega bunuh bayinya, tetap dimandikan dan ditidurkan seperti masih hidup
Pelaku juga menyadari bahwa korban sudah meninggal pada saat di kamar mandi. Pelaku tetap saja memandikannya. Bahkan ia mengatakan ke suaminya bahwa anaknya lelah dan tertidur pada saat dibaringkan,