Sisa Gletser 400 Tahun Lalu Di Skotlandia

id sisa gletser, 400 tahun, lalu di skotlandia

Sisa Gletser 400 Tahun Lalu Di Skotlandia

Edinburgh, (Antarariau.com) - Skotlandia masih memiliki sisa gletser (sungai es di lembah pegunungan) yang terakhir meleleh sekira 400 tahun lalu yang secara alami terjaga dengan baik.

Pegunungan Cairgorm di timur Skotlandia merupakan area paling bersalju di dataran tinggi negeri itu hingga kini. Studi sebelumnya mencatat, gletser terakhir hilang di Skotlandia sekitar 11.500 tahun yang lalu, saat periode Dryas Muda berakhir, seperti yang dikutip dari LiveScience.

Studi terbaru mengungkapkan bahwa suhu dingin membawa kembali gletser itu ke pegunungan Skotlandia.

Martin Kirkbride, peneliti dan dosen di University of Dundee, tidak sengaja menemukan gletser itu saat sedang praktik lapangan dengan mahasiswanya.

Mereka tertarik dengan bebatuan yang memenuhi bagian bawah bukit. Mereka pun mendaki dan menemukan batu yang berbatasan dengan granit besar.

Menurut Kirkbride, batuan itu terlihat seperti moraine atau gundukan tanah dan batu yang terbentuk dari gerekan gletser. Mereka pun mengukur kadar Berryllium-10 yang ada di kristal kuarsa batuan tersebut. Hasilnya, mereka dapatkan batuan berasal dari 5.000 hingga 850 tahun yang lalu.

Selanjutnya, tim peneliti memeriksa sejarah iklim untuk menemukan era terdingin. Kemungkinan yang mereka temukan adalah Zaman Es Kecil, yang berlangsung kemungkinan hingga tahun 1800an. Mereka menyimpulkan bahwa gletser itu terbentuk antara tahun 1650 hingga 1790.

Saat Zaman Es Kecil, utara Britania mengalami kelangkaan makanan dan Sungai Thames membeku selama musim dingin.

Para peneliti berspekulasi bahwa masa dingin membawa gletser pulang kembali ke Skotlandia, namun mereka belum menemukan bukti fisik. Satu dokumen dari era itu menyebutkan Cairngorm merupakan kawasan bersalju selama beberapa generasi.

"Bisa jadi gletser terbentuk bila salju ada pada dua hingga tiga generasi," kata Kirkbride.

Studi tersebut dimuat di Journal Holocene. Bersamaan dengan publikasi tersebut, peneliti dari University of Exeter dan University of Aberystwyth menggunakan model iklim untuk menentukan seberapa dingin dan bersaljunya Skotlandia untuk membuat gletser.

Mereka menemukan bahwa penurunan 1,5 derajat Celsius dalam suhu rata-rata tahunan dan 10 persen peningkatan curah hujan dapat menghasilkan gletser kecil di Cairngorms.