Rengat (ANTARA) - Bupati Indragiri Hulu ReyzitaMeylani mengajak dan meminta semua lapisan masyarakat untuk mensukseskan perhelatan akbar Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke - 52.
MTQ tingkat Kabupaten Inhu dengan 14 kecamatan sebagai peserta yang dilaksanakan di Kota Pematang Reba pada 2023.
"Mari dukung dan hadir selama MTQ berlangsung untuk mensukseskan program tahunan ini," katanya di Rengat, Kamis.
Karena, kesuksesan MTQ Tingkat Kabupaten Inhu akan mendorong semangat berprestasi dan menjadi tolak ukur pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Riau yang akan digelar di Kota Rengat.
Perhelatan akbar ini bukan saja mencari Qori - Qoriah berprestasi untuk menjadi duta MTQ Provinsi Riau. Akan tetapi, meningkatkan pemahaman dan rasa mencintai kandungan Alquran.
"Semua Kafilah dari 14 kecamatan harus semangat dan sportif," pinta bupati.
Sekretaris Daerah (Sekda) Inhu Hendrizal menyebutkan, sebelum acara pembukaan MTQ oleh Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi. Acara diawali dengan pelantikan 62 Dewan Hakim.
"Mereka akan bertugas menilai peserta MTQ, hingga menghasilkan keputusan pemanah 2023," sebutnya.
Setelah itu, ada acara pelepasan Ta'aruf, diikuti 14 kecamatan, semua kafilah mengikuti acara tersebut.
Seperti diketahui, MTQ dibuka Selasa (14/3) dan ditutup Jumat (17/3) dan terpantau ribuan masyarakat datang mamadati dan meriahkan areal perhelatan, lapangan sepak bola Pematang Reba penuh dengan masyarakat.
Saat pembukaan MTQ, ada kegiatan penyerahan kartu jaminan sosial ketenagakerjaan bagi peserta dan official MTQ oleh Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan.
Bahkan, ada penyerahan Kartu E-Money oleh Pimpinan Bank Riau Kepri Syariah kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu.
Selanjutnya, proses penandatanganan prasasti astaka utama MTQ ke-52 oleh Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi didampingi Wakil Bupati Inhu, Kakanwil Kemenag Provinsi Riau.
Menariknya lagi, sejumlah warga Indragiri Hulu setelah acara itu justru terlihat memenuhi posko hasil kerajinan pengrajin seperti kain batik berupa songket khas Indragiri Hulu.
Selain itu, jajanan makanan dan minuman khas menjadi tujuan pengunjung. Tidak heran justru hasil Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) laris manis diborong masyarakat.
