Sleman (ANTARA News) - Banjir lahar dingin Gunung Merapi pada Minggu siang menewaskan dua orang.
Banjir lahar dingin itu terjadi di aliran Sungai Gendol, sebelah timur Dusun Kaliadem, Desa Kepiharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Peristiwa sekitar pukul 14.00 WIB tersebut menghanyutkan satu alat berat dan satu unit truk pengangkut pasir.
"Dalam kejadian tersebut dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian, yakni sopir dan kernet truk yang terjebak banjir lahar dingin," kata koordinator relawan dari Saluran Komunikasi Sosial Bersama (SKSB) Sangkringan Sriyanto.
Menurut dia, satu alat berat yang terjebak tersebut berupa excavator atau backhoe serta satu truk nomor polisi K-1979-EB yang sedang mengisi muatan pasir.
"Korban meninggal atas nama Hartono warga Panjang, Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, serta kernet truk yang identitasnya belum diketahui," kata Sangkringan.
Ia mengatakan, kejadian tersebut sangat cepat karena hujan turun deras di puncak Gunung Merapi juga tiba-tiba.
Saat ini kedua korban telah dievakuasike Rumah Sakit Umum Pusat DR Sarjito Yogyakarta.
Berita Lainnya
Tim gabungan perluas pencarian 11 korban hilang banjir lahar dingin Sumbar
21 May 2024 10:35 WIB
Kopdar Teruci Chaplaku, dari rencana touring ke Toba dan Bali hingga donasi bencana Sumbar
19 May 2024 21:37 WIB
Kementerian PUPR segera bangun 200 unit rumah bagi korban banjir di Sumatera Barat
16 May 2024 15:42 WIB
Pekanbaru antisipasi lonjakan harga usai bencana banjir Sumbar
16 May 2024 15:38 WIB
Bencana banjir di Brazil tewaskan 150 orang, 112 lainnya hilang
16 May 2024 14:04 WIB
Banjir dan hujan lebat akibatkan 40.000 anak kehilangan tempat tinggal di Afghanistan
15 May 2024 13:37 WIB
Jalan Marungga Tangsel mulai ditinggikan untuk antisipasi bencana banjir
14 May 2024 17:00 WIB
Mayat diduga korban banjir Sumbar ditemukan di Kuansing
14 May 2024 14:57 WIB