Moskow (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Rusia pada Jumat (24/2) memuji makalah yang dirilis China yang menyatakan posisinya dalam penyelesaian politik krisis Ukraina.
Dalam dokumen yang dirilis sebelumnya pada Jumat, China menyerukan berbagai upaya internasional untuk menciptakan kondisi bagi dimulainya kembali pembicaraan damai, mengatakan bahwa dialog dan negosiasi adalah satu-satunya solusi yang layak untuk krisis Ukraina.
"Kami sangat menghargai aspirasi teman-teman dari China kami untuk berkontribusi pada penyelesaian konflik di Ukraina melalui cara damai," ujar Juru Bicara Kemenlu Rusia Maria Zakharova dalam sebuah pernyataan.
"Kami berpandangan sama dengan China. Kami berkomitmen untuk mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB dan ketentuan hukum internasional, termasuk hukum humaniter dan keamanan yang tidak dapat dipisahkan," katanya.
"Mengenai krisis Ukraina, Rusia terbuka untuk mencapai tujuan-tujuan operasi militer khusus melalui jalur politik dan diplomatik," lanjut Zakharova.
Baca juga: Menilik satu tahun perjuangan rakyat Ukraina melawan invasi Rusia
Baca juga: China nyatakan ingin cegah krisis Rusia-Ukraina agar tidak di luar kendali
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB