Jakarta (ANTARA) - PT Toyota Astra Motor (TAM) saat ini masih fokus untuk mengejar kuota 1.300 konsumen pertama mereka, agar segera mendapatkan kendaraan listrik murni dari Toyota yakni bZ4X.
"Kita belum bisa pastiin kapan, saat ini kita fokus untuk yang 1.300 unit dulu," kata Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy beberapa waktu yang lalu di arena IIMS 2023, Kemayoran, Jakarta.
Anton Jimmy mengatakan bahwa saat ini terdapat setidaknya ada 50 unit yang tersedia dan sudah mulai dikirimkan pada periode Januari dan juga Februari 2023. Sehingga, terdapat sekitar 40 sampai dengan 45 unit akan terjual.
Untuk memberikan kenyamanan kepada konsumen yang masih harus bersabar menunggu, PT TAM mendapatkan kuota tambahan sebanyak 300 unit pada Maret mendatang yang akan didistribusikan kepada konsumen.
"Maret, kita sudah dapat informasi ada tambahan sekitar 300 unit, beberapa bulan ke depan kita juga minta terus tambahan karena orederannya sudah mencapai 1.300," ujar dia.
Toyota bZ4X hadir dengan menggunakan baterai yang memiliki kapasitas 71,4 kWh, mobil ini diklaim dapat menempuh jarak hingga 500 km untuk satu kali pengisian penuh daya baterai.
Saat ini, Toyota membanderol bZ4x dengan harga mencapai Rp1,19 miliar berstatus on the road Jakarta. Mobil ini juga sudah menggunakan Platform e-TNGA yang merupakan refinement dari Toyota New Global Architecture (TNGA) untuk semakin memberikan rasa aman dan juga nyaman ketika berkendara.
Baca juga: Renault umumkan telah keluar dari masa sulit
Baca juga: Toyota Motor kemungkinan mulai produksi kendaraan listrik di AS pada 2025
Berita Lainnya
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB