Jakarta (ANTARA) - Toyota Motor berencana mulai memproduksi kendaraan listrik di Amerika Serikat pada tahun 2025, dengan memperhatikan pertumbuhan pasar untuk mobil ramah lingkungan di tengah peraturan lingkungan yang lebih ketat, menurut seorang sumber kepada Kyodo, Rabu.
Langkah produsen mobil Jepang itu muncul ketika undang-undang AS yang diberlakukan tahun lalu, memberi insentif penggunaan teknologi hijau mengharuskan perakitan akhir kendaraan listrik dilakukan di Amerika Utara agar memenuhi syarat untuk kredit pajak.
Toyota, yang menargetkan penjualan 3,5 juta unit kendaraan listrik di seluruh dunia pada 2030, juga mempertimbangkan untuk memproduksi kendaraan di Eropa.
Produksi kendaraan listrik di Amerika Serikat yang kemungkinan model SUV diperkirakan akan dimulai antara 2025 dan 2026 di pabrik manufaktur utama di negara bagian selatan Kentucky, menurut sumber tersebut.
Toyota, bersama dengan perusahaan perdagangan Toyota Tsusho Corp., juga berencana untuk membangun pabrik baterai otomotif di dekat North Carolina, dengan operasi dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025.
Toyota meluncurkan kendaraan listrik produksi massal pertamanya yang dikenal sebagai bZ4X pada Mei tahun lalu. Mobil tersebut diproduksi di Jepang dan China.
Baca juga: Toyota akan kembangkan kendaraan listrik generasi berikutnya pada 2026
Baca juga: Penjualan mobil global grup Toyota duduki posisi puncak pada 2022
Berita Lainnya
Tur Most Wanted penyanyi rap Bad Bunny meraup Rp1 triliun selama Maret 2024
02 May 2024 10:32 WIB
TNI AL dan prajurit Marinir AS adakan latihan infiltrasi seberangi sungai di Sukabumi
02 May 2024 10:26 WIB
Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo kembali beroperasi
02 May 2024 10:19 WIB
Presiden Jokowi Kamis pagi resmikan lima ruas Inpres Jalan Daerah di NTB
02 May 2024 10:14 WIB
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB