320 nasabah BTPN Syariah berangkat umroh, 5 dari Pekanbaru

id 5 dari, Pekanbaru, BTPN Syariah ,berangkatkan, 320 nasabah, inspiratif ,Umroh

320 nasabah BTPN Syariah berangkat umroh, 5 dari Pekanbaru

BTPN Syariah kembali menggelar program Umrah Satu Pesawat, yang memberangkatkan 320 nasabah inspiratif. (ANTARA/HO-btpn)

Pekanbaru (ANTARA) - BTPN Syariah kembali menggelar program Umrah Satu Pesawat, yang memberangkatkan 320 nasabah inspiratif sebagai wujud apresiasi bagi nasabah yang telah tumbuh.

"5 dari total yang berangkat adalah nasabah Pekanbaru," kata Kepala Pembiayaan BTPN Syariah area Pekanbaru dan sekitarnya," kata Fauzan Ridha, di Pekanbaru, Kamis.

Adapun 320 nasabah inspiratif yang diberangkatkan berasal dari wilayah-wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.

Mereka adalah nasabah yang direkomendasikan oleh para petugas bank atau yang biasa disebut Community Officer (CO) yang sehari-hari menjemput bola melayani mereka.

"320 nasabah inspiratif yang terpilih untuk pergi ke Tanah Suci adalah mereka yang telah berhasil menerapkan perilaku BDKS: (Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, Saling Bantu)," kata dia

Dalam mendampingi masyarakat inklusi, BTPN Syariah memotivasi dengan menggali mimpi mereka sejak pertemuan awal dengan bank. Kartu mimpi ke Tanah Suci inilah yang menjadi ikhtiar mereka untuk bisa terus keras dalam mengembangkan usahanya.

Selain itu, mereka juga merupakan sosok perempuan tangguh yang telah mewujudkan niat baik lebih cepat, tidak hanya bagi dirinya sendiri namun juga bagi komunitasnya.

"Turut serta juga 60 karyawan BTPN Syariah terpilih untuk mendampingi para nasabah," tegasnys.

Program ini merupakan paket lengkap pembiayaan yang diberikan kepada ibu-ibu inklusi yang ada di pelosok berbagai daerah di Indonesia untuk memulai maupun meningkatkan usahanya.

Tidak hanya memberikan kemudahan dalam memberikan akses keuangan dalam pembiayaan, BTPN Syariah juga membuka akses yang lebih luas lagi kepada masyarakat inklusi salahsatunya melalui akses pengetahuan dengan program pendampingan yang berkelanjutan berupa literasi keuangan, kewirausahaan ataupun kesehatan.