Jakarta (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan bantuan 2.000 paket bahan pokok bagi warga yang terdampak bencana gempa di Kota Jayapura, Papua.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Pranata Keuangan APBN Penyelia, Biro Administrasi, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana, Sekretariat Presiden, Tatang kepada Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di posko induk tanggap darurat bencana, Kota Jayapura, Rabu.
"Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat di Kota Jayapura yang terdampak akibat gempa," kata Tatang.
Dia mengatakan Presiden Joko Widodo menyampaikan turut berduka atas peristiwa gempa bumi yang mengguncang Kota Jayapura sejak 2 Januari 2023.
"Semoga bencana alam gempa bumi ini bisa segera berakhir sehingga aktivitas masyarakat berjalan lancar," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih atas bantuan yang disalurkan Presiden Joko Widodo bagi warga setempat yang terdampak bencana gempa bumi.
Dia mengatakan pihaknya bersama tim satuan tugas tanggap darurat segera mendistribusikan bantuan tersebut kepada masyarakat berhak menerima.
"Kami terus mengimbau agar masyarakat Kota Jayapura selalu waspada gempa susulan yang masih terjadi," katanya.
Baca juga: Gempa bumi landa Kaimana Papua Barat
Baca juga: Gempa Magnitudo 4,8 guncang Pegunungan Arfak
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB