KJRI Chicago gandeng Putri Indonesia Sumatera Utara untuk bantu promosikan wisata

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Putri Indonesia

KJRI Chicago gandeng Putri Indonesia Sumatera Utara untuk bantu promosikan wisata

Putri Indonesia Sumatera Utara Sarah Pandjaitan berpartisipasi dalam pameran wisata "Chicago Travel and Adventure Show" yang diikuti KJRI Chicago di Amerika Serikat pada Minggu (15/1/2023). (ANTARA/HO-KJRI Chicago)

Jakarta (ANTARA) - KJRI Chicago menghadirkan Putri Indonesia Sumatera Utara Sarah Pandjaitan untuk membantu mempromosikan pariwisata di Tanah Air dalam acara Chicago Travel and Adventure Show (CTAS).

Acara tersebut diselenggarakan pada 14-15 Januari diDonald E Stevens Convention Center,Rosemont, Illinois, Amerika Serikat.

"Saya merasa sangat terhormat bisa ikut berpartisipasi di pameran travel terbesar di AS, khususnya mempromosikan Danau Toba dan mewakili Sumatera Utara sebagai salah satu destinasi pariwisata prioritas,” kata Sarah dalam keterangan tertulis KJRI Chicago, Rabu.

Tidak hanya tampil dan menyanyikan lagu Tano Batak, Sarah pada kesempatan itujuga sempat membuat konten untuk mempromosikan hasil karya UMKM kerajinan perak dari Bali.

Bersama Indonesian Consulate Dance Troupe, Sarah berkolaborasi menampilkan Tari Sinanggar Tulo. Tim penari KJRI Chicago, sementra itu,menampilkan Tari Merak.

Selama pameran tersebut, KJRI mengikutsertakan dua agen perjalanan milik diaspora Indonesia, yaitu Travel to Paradise dan Bali Dia, serta menampilkan aneka kerajinan perak yang dibawa langsung dari Bali.

Kerajinan perak dari Bali dipamerkan dalam acara "Chicago Travel and Adventure Show" yang diikuti KJRI Chicago di Amerika Serikat pada 14-15 Januari 2023. (ANTARA/HO-KJRI Chicago)

Dengan tingginya animo masyarakat AS untuk kembali bepergian usai pandemi, kedua agen tersebut menerima banyak pertanyaan mengenai situasi perjalanan di Indonesia dan bagaimana cara terbaik untuk menjelajahi Indonesia.

”Banyak di antara mereka yang berencana kembali ke Bali tahun ini atau tahun 2024. Banyakyang selalu pergi ke Indonesia setiap tahun, tetapi terhenti karena pandemi,” kata Sayang Willis dari Bali Dia, menurut keterangan tersebut.

Bali Dia menekankan pentingnya untuk berwisata dengan memperkenalkan budaya lokal, sehingga tak heran banyak klien lokal di AS yang sangat menyukai pendekatan tersebut.

CTAS, yang sudah berlangsungselama lebih dari 18 tahun,dikunjungi lebih dari 2,5 juta pelancong dan melibatkan lebih dari 4.500 vendor serta agen perjalanan. Pada 2023, pameran tersebutmenarik lebih dari 138.000 pengunjung selama dua hari berlangsung.

“Mereka banyak yang sudah mengenal Bali, tetapi sekarang banyak pula yang tertarik untuk mengunjungi Labuan Bajo dan Raja Ampat. Jadi tugas KJRI untuk terus mendorong mereka untuk merealisasikan ketertarikan itu,” kata Konsul Jenderal RI di Chicago Meri Binsar Simorangkir.

Baca juga: Embung Sanur ditarget bisa jadi objek wisata baru di Bali 2023

Baca juga: Lima kota ini direkomendasi bisa jadi tujuan liburan tahun baru Anda