Jakarta (ANTARA) - Unit kendaraan listrik buatan China, Evergrande Group mengatakan pada Jumat (30/12) akan melakukan efisiensi dengan memutus hubungan kerja (PHK) dan memotong gaji para karyawan, lapor Reuters.
Evergrande juga memberikan kesempatan pada karyawan untuk mengambil cuti dalam beberapa waktu ke depan.
Pernyataan tersebut muncul setelah Reuters melaporkan bahwa Evergrande berencana memberhentikan 10 persen pegawainya, serta menangguhkan pembayaran gaji selama satu hingga tiga bulan kepada 25 persen karyawan.
Awal bulan ini, perusahaan dilaporkan telah menghentikan produksi massal model listrik Hengchi 5 karena kurangnya pemesanan.
Di sisi lain, Evergrande mengatakan tetap melanjutkan produksi massal kendaraan sport listrik Hengchi 5 dan mereka mengklaim telah mengirimkan 324 unit model tersebut kepada pelanggan.
Baca juga: Mobil SUV listrik Cadillac LYRIQ versi AWD mulai dijual di China, harga Rp1,1 miliar
Baca juga: Jepang akan dapat jatah 50 unit Mercedes-AMG E63 S 4MATIC+ Final Edition
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB