Siak (ANTARA) - PT Arara Abadi sebagai salah satu unit usaha dari Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di Wilayah Riau dengan mengikut sertakan Mitra Pemasok APP Sianar Mas yaitu PT BKM dan PT RML yang berkolaborasi dengan Forum Jurnalis Kreatif Riau (JKR) Wilayah Siak, pada hari Rabu (14/22) melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Kegiatan yang dilaksanakan hampir dua hari dari mulai tahap persiapan sampai pelaksanaan bertempat di aula dan lapangan SMA Negeri 2 Siak Kota Siak Sri Indrapura.
Kegiatan ini dihadiri Kepala SMA Negeri 2 SiakDadang Herudinibeserta seluruh dewan guru SMA Negeri 2 Siak serta dihadiri seluruh siswa yang jumlahnya lebih dari 200 siswa. Sementara dari dari Perusahaan yaitu Public Relation PT Arara Abadi-APP Sinar Mas, Nurul Huda, Fire Operasional Management (FOM) Satrio, Jhon Pasaribu, juga dari fire marshal PT RML dan PT BKM.
Kepala SMA Negeri 2 Siak Dadang Herudini dalam sambutannya sangat menyambut baik dan berterimakasih kepada PT Arara Abadi dan Forum Jurnalis kreatif Riau atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini.
“Kegiatan sosialisasi pencegahan karhutla yang dilaksanakan oleh PT Arara Abadi dan wartawan dari Forum Jurnalis Kreatif Riau sangat bermanfaat karena sangat jarang didapat oleh siswa dari cara pencegahan karhutla, Pengenalan alat sampai kepada teknik-teknik pemadaman yang selama ini belum pernah didapat oleh siswa. Dan sosialisasi serta pelatihan hari ini kita dapat dari PT Arara Abadi dan kawan-kawan wartawan. Kami berharap hendaknya pelatihan ini dapat dilakukan setiap tahunnya, karena ketika siswa tamat dari sekolah, siswa juga dapat pengetahuan baru tentang pencegahan karhutla, dan kami harap juga selain kegiatan sosialisasi ini, juga dibarengi dengan kegiatan penghijauan," demikian Dadang.
Sementara itu, Kordinator JKR Siak Mayonal Poetra menyampaikan pihaknya sengaja menggandeng PT Arara Abadi-APP Sinar Mas untuk sosialisasi pencegahan karhutla ini kepada generasi muda, khususnya siswa SMA sebagai bentuk komitmen dari JKR untuk memberikan edukasi kepada semua pihak.
"Kami melihat PT Arara Abadi salah satu wilayah operasionalnya ada di Siak dan juga punya program Pencegahan karhutla, salah satunya yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat," terangnya.
Menurutnya, kerja sama JKR dengan PT Arara Abadi dalam mensosialisasikan pencegahan Karhutla sudah beberapa tahun ini terjalin dengan baik. "Kita sudah beberapa kali menggelar diskusi, baik di kampus maupun di tengah-tengah masyarakat untuk memperkuat pemahaman pentingnya mencegah karhutla agar bencana kabut asap tidak terjadi lagi di Riau," pungkasnya.
Manajemen PT Arara Abadi diwakili Nurul Hudasangat menyambut baik tawaran program kolaborasi dengan kawan-kawan jurnalis dari berbagai media di Siak ini untuk melakukan kegiatan bersama sosialisasi pencegahan dan penanganan karhutla khususnya kepada siswa SMA.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan rangkaian kegiatan kolaborasi dengan kawan kawan wartawan di berbagai daerah operasional perusahaan menjelang penutupan akhir tahun 2022 ini. Kegiatan di Siak ini selain PT Arara Abadi yang juga merupakan bagian dari Satgas (Satuan Tugas) Karhutla Riau. "Kita juga membawa mitra usaha pemasok bahan baku kayu HTI (Hutan Tanaman Industri) untuk APP Sinar Mas yaitu; PT RML (Riau Mandau Lestari) dan PT BKM (Balai Kayang Mandiri)," katanya.
Bagi Perusahaan,sosialisasi dan pencegahan karhutla adalah tanggung jawab semua pihak agar daerah ini bebas dari bencana kabut asap dan karhutla.
Perusahaan tidak akan pernah Lelah dan berhenti mengedukasi berbagai elemen masyarakat yang membutuhkan sosialisasi bagaimana cara mencegah dan menanggulangi karhutla.
Setiap hari salah satu landasan kerja dan aktifitas karyawan yang ditugaskan dari perusahaan PT Arara Abadi juga mitra-mitra adalah melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan karhutla kepada masyarakat di sekitar areal operasional perusahaan.
Karena jika terjadi kebakaran di sekitar areal konsesi perusahaan akan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi perusahaan, belum lagi dampak lingkungannya termasuk akan terganggunya proses belajar dan mengajar. " Jadi kegiatan sosialisasi yang dilakukan kepada generasi muda siswa SMA Negeri 2 Siak ini adalah sosialisasi sedini mungkin, karena pelajar ini nantinya akan kuliah, akan jadi pengusaha, akan jadi pejabat yang juga akan menjadi pemimpin negeri ini.
Maka dengan mengedukasi sedini mungkin calon pemimpin bangsa ini akan bahaya nya Karhutla, kita berharap ke depannya 15 atau 25 tahun mendatang mereka memahami akan bahayaKarhutla," demikian Nurul Huda.